RI Berbalik Dukung Konvensi ILO soal Pekerja Digital, Soeharjono: Ini Momentum Emas Reformasi Ketenagakerjaan!

Soeharjono di Sidang ILC 113 , ILO 2025 Jenewa
Sumber :
  • Handoko/istimewa

Perubahan sikap Indonesia dalam sidang ILO ini juga disambut positif oleh delegasi buruh dari negara lain. Bagi mereka, sikap Indonesia memberi semangat bahwa negara-negara berkembang bisa menjadi pelopor perubahan, bukan sekadar pengekor negara maju.

Menjadi Delegasi Buruh ke Jenewa, Soeharjono Suarakan Harapan Buruh Online: "Pekerja Platform Juga Manusia!"

“Indonesia bisa jadi contoh. Negara lain melihat bahwa ketika buruh dan pemerintah duduk bersama, kebijakan yang progresif bisa lahir,” ungkap Soeharjono.

Bahkan, beberapa delegasi dari Asia Tenggara dan Afrika disebut mengajak diskusi dengan tim Indonesia untuk belajar dari proses advokasi yang sukses dilakukan delegasi buruh RI.

Kucing Kuwuk Kembali ke Alam: Pelepasliaran di Gunung Raung dan Upaya Konservasi Satwa Liar Indonesia

Jalan Masih Panjang, Tapi Arah Sudah Benar

Meski begitu, Soeharjono mengingatkan bahwa perjuangan belum selesai. Konvensi belum resmi disahkan, dan ratifikasi di dalam negeri butuh kerja keras dari berbagai pihak: DPR, pemerintah pusat, akademisi, hingga gerakan buruh.

Misteri Situs Balekambang: Penemuan Struktur Bangunan Kuno di Malang yang Menguak Jejak Peradaban Mpu Sindok

“Kita baru menang satu babak. Masih ada babak selanjutnya: implementasi dan pengawasan. Tapi ini adalah pijakan yang sangat penting,” katanya.

Dia pun menyebut perjuangan ini adalah bentuk nyata pelaksanaan amanat konstitusi, terutama Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945:

Halaman Selanjutnya
img_title