Mengenal Jenis Demensia dan Ciri-Cirinya: Panduan Lengkap untuk Masyarakat dan Keluarga

Ilustrasi penderita demensia
Sumber :
  • pixabay

Demensia Alzheimer diakibatkan oleh kerusakan sel-sel otak, yang terjadi akibat pembentukan plak dan kusut protein (amyloid dan tau). Kerusakan ini mengganggu komunikasi antar sel saraf, sehingga fungsi otak menurun secara bertahap.

Inilah Alasan Mengapa Penderita Demensia Menjadi Semakin Agresif terhadap Orang-orang di Sekitarnya

2. Demensia Vaskular

Demensia vaskular disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak. Hal ini bisa terjadi akibat stroke atau penyumbatan pembuluh darah, yang mengurangi pasokan oksigen ke sel-sel otak.

Apakah Demensia Bisa Menurun pada Anak? Ini Penjelasan Lengkapnya

Ciri-ciri Demensia Vaskular:

  • Penurunan Memori Secara Bertahap: Gejala penurunan memori muncul secara tiba-tiba, terutama setelah terjadinya stroke kecil atau masalah pembuluh darah lainnya.
  • Gangguan Perencanaan dan Pengambilan Keputusan: Penderita sering mengalami kesulitan dalam mengatur jadwal dan membuat keputusan, sehingga tugas-tugas sehari-hari menjadi sulit diselesaikan.
  • Kesulitan Berbicara: Penderita mungkin berbicara dengan pelan atau menggunakan kata-kata yang tidak tepat karena gangguan dalam proses berpikir.
  • Gangguan Gerakan dan Keseimbangan: Kesulitan dalam berjalan atau mempertahankan keseimbangan menjadi gejala umum, mengingat pasokan oksigen ke otak yang terganggu juga memengaruhi fungsi motorik.
  • Perubahan Emosi Mendalam: Penderita sering mengalami depresi, kecemasan, atau perubahan suasana hati secara tiba-tiba.

Penyebab:

Menghadapi Demensia dengan Komplikasi Fisik: Pendekatan Holistik untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia

Demensia vaskular terjadi akibat kerusakan pada pembuluh darah otak yang disebabkan oleh stroke, hipertensi, atau diabetes. Gangguan pasokan darah mengakibatkan sel-sel otak kekurangan oksigen sehingga fungsinya menurun secara cepat.

Halaman Selanjutnya
img_title