Tiga Tokoh Sofis Era Yunani Beserta Konsepsi Ajarannya
- Image Creator Grok/Handoko
Jakarta, WISATA - Kaum Sofis adalah kelompok filsuf dan guru yang berkembang pada abad ke-5 SM di Yunani. Mereka dikenal sebagai ahli retorika dan debat yang mengajarkan seni berbicara serta meyakinkan audiens dalam berbagai bidang, terutama dalam politik dan hukum. Meskipun sering dikritik oleh filsuf seperti Socrates, kaum Sofis memberikan kontribusi penting dalam perkembangan pemikiran kritis dan pendidikan di dunia Barat. Artikel ini akan membahas tiga tokoh utama Sofis beserta konsepsi ajaran mereka, yang masih relevan hingga era modern.
1. Protagoras (490–420 SM): Relativisme Kebenaran
Biografi Singkat
Protagoras adalah salah satu Sofis paling terkenal yang berasal dari Abdera, Thrace. Ia adalah seorang pengembara intelektual yang sering diundang oleh para bangsawan Athena untuk mengajar seni persuasi dan retorika.
Konsepsi Ajaran
Protagoras dikenal sebagai filsuf yang memperkenalkan relativisme dalam memahami kebenaran. Pandangannya yang paling terkenal adalah:
"Manusia adalah ukuran segala sesuatu."
Pernyataan ini menegaskan bahwa kebenaran bersifat subjektif dan bergantung pada sudut pandang individu. Dengan kata lain, apa yang benar bagi seseorang belum tentu benar bagi orang lain, karena setiap individu memiliki persepsi dan pengalaman yang berbeda.
Implikasi dari ajaran ini: