Mutiara Hikmah: Abutorab Nokhshabi – Perjalanan Spiritual yang Mengubah Hidup

Mutiara Hikmah dari Para Sufi
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Salah satu ajaran penting Abutorab Nokhshabi adalah keikhlasan dalam setiap perbuatan. Ia selalu menekankan bahwa amal yang dilakukan tanpa ikhlas tidak akan bernilai di sisi Allah.

Kisah Para Sufi: Uwais al-Qarani, Pemuda dari Yaman yang Dikenal Langit Lebih dari Penduduk Bumi

Ia berkata:
"Jangan mencari manusia dalam ibadahmu, karena ibadah sejati adalah yang hanya mengharap ridha Allah."

Keikhlasan, menurutnya, adalah bentuk tertinggi dari kebersihan hati. Seseorang yang benar-benar ikhlas akan selalu tenang dalam beramal, tidak mengharapkan pujian, dan tidak kecewa ketika tidak dihargai oleh manusia.

Kisah Para Sufi: Syekh Abdul Qadir al-Jailani, Teladan Zaman tentang Ilmu, Kasih, dan Keberanian

Kesabaran dan Tawakal dalam Menghadapi Hidup

Seorang sufi tidak hanya dituntut untuk zuhud dan ikhlas, tetapi juga harus memiliki kesabaran dan tawakal yang tinggi. Abutorab Nokhshabi sering menasihati murid-muridnya untuk selalu bersabar dalam menghadapi ujian dan tidak terlalu menggantungkan harapan kepada manusia.

Kisah Para Sufi: Mansur al-Hallaj, Ketika 'Ana al-Haqq' Menjadi Saksi Puncak Cinta kepada Tuhan

Ia berkata:
"Jika engkau bersandar pada manusia, maka engkau akan kecewa. Tetapi jika engkau bersandar pada Allah, maka hatimu akan selalu tenteram."

Baginya, kesabaran bukan sekadar menahan diri dari keluhan, tetapi juga menerima segala ketentuan Allah dengan lapang dada. Seseorang yang sabar tidak akan mudah marah atau gelisah, karena ia tahu bahwa segala sesuatu yang terjadi telah diatur oleh Allah dengan hikmah yang besar.

Halaman Selanjutnya
img_title