Mutiara Hikmah: Ahmad ibn Harb – Cahaya Keikhlasan dalam Kegelapan Duniawi
- Image Creator Grok/Handoko
Suatu ketika, seseorang bertanya kepadanya, "Mengapa engkau tidak mengumpulkan harta seperti orang lain?"
Ia menjawab, "Bagaimana mungkin aku mengumpulkan sesuatu yang tidak pernah dikumpulkan oleh Rasulullah? Aku lebih memilih mengumpulkan bekal untuk akhiratku."
Jawaban ini menunjukkan betapa ia meneladani Rasulullah dalam cara hidupnya. Baginya, dunia hanyalah sarana untuk beribadah, bukan tujuan utama.
Keikhlasan dalam Ibadah: Antara Riya dan Ketulusan
Ahmad ibn Harb sangat menekankan pentingnya keikhlasan dalam ibadah. Ia sering mengingatkan murid-muridnya untuk berhati-hati terhadap sifat riya (pamer dalam ibadah), karena hal itu dapat merusak amal seseorang.
Ia pernah berkata:
"Ibadah tanpa keikhlasan bagaikan pohon tanpa buah. Ia mungkin terlihat indah dari luar, tetapi tidak memberi manfaat apa pun."
Baginya, ibadah yang dilakukan demi mencari pujian manusia tidak akan membawa keberkahan, sementara ibadah yang dilakukan dengan tulus akan selalu diterima oleh Allah, meskipun hanya sedikit.
Zuhud: Menjauhi Cinta Dunia