Mutiara Hikmah: Muhammad Aslam Al-Tusi – Sufi yang Mengajarkan Kesederhanaan Sejati

Mutiara Hikmah dari Para Sufi
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Malang, WISATA - Dalam perjalanan sejarah tasawuf Islam, banyak sosok sufi yang menunjukkan bagaimana hidup dengan kesederhanaan, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah. Salah satu di antara mereka adalah Muhammad Aslam Al-Tusi, seorang sufi besar yang mengajarkan bahwa kemuliaan tidak terletak pada harta atau kedudukan, tetapi pada ketulusan hati dalam beribadah dan melayani sesama.

Mutiara Hikmah: Ahmad ibn Harb – Cahaya Keikhlasan dalam Kegelapan Duniawi

Muhammad Aslam Al-Tusi: Cahaya Kesederhanaan di Tengah Kemewahan Dunia

Muhammad Aslam Al-Tusi dikenal sebagai seorang sufi yang menghindari kemewahan dunia dan memilih jalan zuhud sebagai bentuk kecintaannya kepada Allah. Ia percaya bahwa dunia hanyalah tempat persinggahan sementara, dan manusia harus lebih fokus pada kehidupan akhirat.

Mutiara Hikmah: Muhammad Ibn Sammak – Hikmah dan Keberanian dalam Menyuarakan Kebenaran

Suatu ketika, seseorang bertanya kepadanya, "Mengapa engkau menolak harta dan kemewahan, padahal engkau memiliki kesempatan untuk hidup lebih nyaman?"
Ia menjawab, "Aku tidak menolak harta, tetapi aku menolak hatiku terikat padanya. Bagiku, kebebasan sejati adalah ketika hati tidak tergantung pada dunia."

Jawaban ini menunjukkan bagaimana seorang sufi melihat dunia dengan perspektif yang lebih dalam. Bagi Al-Tusi, kesederhanaan bukan berarti miskin atau tidak memiliki apa-apa, tetapi berarti memiliki sesuatu tanpa terikat padanya.

Mutiara Hikmah: Abu Soleiman Darayi – Kesabaran dan Tawakal dalam Jalan Sufi

Mengajarkan Kesederhanaan dengan Keteladanan

Al-Tusi tidak hanya mengajarkan kesederhanaan melalui kata-kata, tetapi juga melalui perbuatannya. Ia hidup dalam keadaan yang sangat sederhana, mengenakan pakaian yang bersahaja, dan tidak pernah mengejar kekayaan dunia.

Halaman Selanjutnya
img_title