Mengapa Perang Jawa Meletus? Sebab-Sebab yang Memicu Pemberontakan

Perang Jawa (1825-1830) oleh Jhr. F. V. A. Ridder de Stuers
Sumber :
  • Cuplikan Layar

Sementara itu, para bangsawan juga merasa dirugikan karena Belanda mengurangi hak-hak istimewa mereka dalam sistem pajak. Ini membuat para ningrat Yogyakarta semakin kecewa terhadap kolonialisme.

Lukisan dan Memoar: Bagaimana Dunia Melihat Perang Jawa

3. Pembangunan Jalan di Tanah Leluhur Diponegoro

Puncak ketegangan antara Diponegoro dan Belanda terjadi ketika pemerintah kolonial memutuskan untuk membangun jalan yang melewati tanah leluhurnya di Tegalrejo.

Dari Pemberontak Menjadi Pahlawan Nasional: Bagaimana Sejarah Menilai Diponegoro

Tanah tersebut memiliki nilai spiritual dan historis bagi keluarga Diponegoro. Namun, tanpa izin, Belanda mulai memasang patok-patok untuk membangun jalan baru.

Diponegoro melihat ini sebagai penghinaan. Ia menganggap bahwa Belanda telah melanggar haknya sebagai pemilik tanah dan melecehkan nilai-nilai adat Jawa.

Warisan Perang Jawa: Apa yang Kita Pelajari dari Perlawanan Diponegoro?

Sebagai bentuk perlawanan, Diponegoro memerintahkan para pengikutnya untuk mencabut patok-patok tersebut. Tindakan ini dipandang sebagai pemberontakan oleh Belanda, yang segera mengirim pasukan untuk menangkapnya.

Namun, upaya Belanda justru memicu perang besar. Diponegoro tidak menyerah begitu saja, melainkan mengobarkan perang yang melibatkan ribuan rakyat Jawa.

Halaman Selanjutnya
img_title