Perbandingan Potensi Panas Bumi dengan Sumber Energi Lain: Posisi Indonesia di Peta Energi Global

Energi Panas Bumi Indonesia
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Hidrogen adalah salah satu sumber energi yang paling menjanjikan dalam upaya transisi menuju energi terbarukan. Energi hidrogen memiliki keunggulan karena dapat digunakan untuk menyimpan dan mengangkut energi dalam jumlah besar, serta hanya menghasilkan uap air sebagai produk sampingan. Potensi hidrogen di Indonesia sangat besar, terutama dengan sumber daya alam yang melimpah, baik dari energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin, maupun dari gas alam.

Mungkinkah Pergi ke Bulan dengan Lift? Konsep dan Teknologi Menjawab!

Namun, meskipun potensi hidrogen besar, teknologi produksi hidrogen masih tergolong mahal dan belum berkembang pesat di Indonesia. Salah satu tantangan terbesar adalah produksi hidrogen hijau yang menggunakan energi terbarukan, yang memerlukan biaya tinggi untuk instalasi elektrolizer dan infrastruktur distribusi. Di sisi lain, produksi hidrogen dari gas alam atau bahan bakar fosil juga berisiko meningkatkan emisi karbon, yang bertentangan dengan tujuan pengurangan emisi gas rumah kaca.

Perbandingan Potensi Energi Panas Bumi dengan Sumber Energi Lain

Mawar Merah Dulunya Berwarna Kuning: Ilmuwan Ungkap Kaitan Evolusi 30 Juta Tahun di Balik Bunga Paling Ikonik di Dunia

Ketika membandingkan potensi energi panas bumi dengan sumber energi terbarukan lainnya, energi panas bumi menawarkan keuntungan utama dalam hal kestabilan dan keandalan pasokan. Sebagai sumber energi yang dapat diproduksi 24 jam sehari tanpa bergantung pada cuaca atau musim, panas bumi lebih unggul dibandingkan dengan energi surya dan angin. Hal ini menjadikan panas bumi sebagai pilihan yang lebih cocok untuk memenuhi kebutuhan energi jangka panjang.

Namun, biaya awal untuk pengembangan energi panas bumi lebih tinggi dibandingkan dengan energi surya atau angin. Selain itu, dampak lingkungan dari pengeboran sumur panas bumi, meskipun minimal, tetap ada. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan potensi panas bumi, Indonesia harus melakukan investasi besar dalam pengembangan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Mengenal Gasifikasi Batubara sebagai Teknologi Energi Masa Depan, Ini Tantangannya!

Sementara itu, energi surya dan angin memiliki biaya awal yang lebih rendah, namun tantangan terbesar adalah ketergantungan pada kondisi cuaca dan waktu, yang mengharuskan pengembangan sistem penyimpanan energi yang efisien. Dengan kemajuan teknologi penyimpanan energi, serta peningkatan infrastruktur, kedua sumber energi ini dapat menjadi alternatif yang sangat baik untuk melengkapi energi panas bumi dalam sistem energi nasional.

Peran Indonesia di Peta Energi Global

Halaman Selanjutnya
img_title