Naval Ravikant: “Pendapatan Pasif Bukan Mimpi, Tapi Hasil dari Kerja Cerdas dan Berulang”
- Cuplikan Layar
Malang, WISATA – Dalam dunia bisnis dan investasi, istilah “pendapatan pasif” sering kali terdengar seperti sebuah mimpi yang sulit diraih. Namun, Naval Ravikant, seorang pengusaha, investor, dan filsuf finansial ternama, mengingatkan bahwa pendapatan pasif bukanlah hal yang mustahil. Menurutnya, pendapatan pasif adalah hasil dari kerja cerdas dan konsistensi yang dilakukan secara berulang.
Naval Ravikant mengungkapkan bahwa banyak orang keliru memahami pendapatan pasif sebagai penghasilan yang diperoleh tanpa usaha. Padahal, di balik pendapatan pasif yang mengalir, terdapat proses panjang berupa pemikiran strategis, inovasi, dan kerja keras yang terencana.
Pendapatan Pasif: Lebih dari Sekadar Istilah
Naval menjelaskan bahwa pendapatan pasif adalah penghasilan yang terus mengalir tanpa harus terlibat langsung dalam aktivitas sehari-hari. Contohnya adalah royalti dari karya intelektual, pendapatan dari bisnis yang sudah berjalan otomatis, atau investasi yang menghasilkan dividen.
Menurut Naval, untuk mencapai pendapatan pasif, seseorang harus menciptakan sistem yang dapat bekerja tanpa kehadiran langsung mereka. Sistem ini lahir dari kerja cerdas—bukan kerja keras secara konvensional—yang diulang dan disempurnakan dari waktu ke waktu.
Kerja Cerdas: Kunci Membangun Pendapatan Pasif
Menurut filosofi Naval, kerja cerdas berarti mengoptimalkan waktu dan sumber daya dengan cara yang efektif dan efisien. Daripada mengandalkan kerja keras tanpa arah, seseorang harus fokus pada membangun aset yang dapat bekerja untuknya.