KOPITU dan Kementerian P2MI Bersinergi: Strategi Mencapai Target 425.000 Buruh Migran Indonesia pada 2025
Rabu, 8 Januari 2025 - 12:12 WIB
Sumber :
- Handoko/istimewa
Baca Juga :
Inilah Ilustrasi Kenaikan PPN 11% Menjadi 12% oleh Sri Mulyani, yang Akan Berlaku Awal 2025
Peningkatan Lembaga Pelatihan yang Sesuai dengan Potensi Daerah
Dalam audiensi tersebut, kedua belah pihak sepakat bahwa lembaga pelatihan seperti Balai Latihan Kerja (BLK), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), atau lembaga lain harus disesuaikan dengan potensi sumber daya manusia (SDM) masing-masing daerah.
Sebagai contoh:
- Tegal: Fokus pada pelatihan SDM manufaktur sesuai kebutuhan industri.
- Cirebon: Mengembangkan BLK internasional terkait sektor maritim untuk memanfaatkan potensi SDM di bidang ini.
- Wilayah lainnya: Menyesuaikan pelatihan dengan sektor unggulan daerah masing-masing, seperti agrikultur, teknologi informasi, atau perhotelan.
Langkah ini diyakini mampu meningkatkan efisiensi pelatihan sekaligus memaksimalkan potensi lokal dalam mencetak tenaga kerja berkualitas tinggi.
Kontribusi Target BMI terhadap Ekonomi Nasional
Halaman Selanjutnya
Pemerintah optimis, pemenuhan target pengiriman 425.000 BMI pada tahun 2025 akan berdampak signifikan terhadap perekonomian nasional. Berdasarkan analisis Badan Pusat Statistik (BPS), keberhasilan target ini diperkirakan dapat menyumbang tambahan 1% pada pertumbuhan ekonomi. Jika target ini tercapai, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diharapkan sebesar 8% oleh Kabinet Merah Putih akan semakin realistis.