Thales: “Belajar adalah Kekayaan yang Tidak Dapat Dicuri"
- Image Creator/Handoko
Jakarta, WISATA - Thales dari Miletus dikenal sebagai salah satu filsuf pertama yang mengedepankan pentingnya pengetahuan. Dalam salah satu ajarannya yang terkenal, ia mengatakan, "Belajar adalah kekayaan yang tidak dapat dicuri." Pandangan ini mencerminkan keyakinannya bahwa pendidikan dan pengetahuan adalah aset terbesar manusia yang abadi dan tak tergantikan.
1. Pengetahuan Sebagai Kekayaan Sejati
Thales melihat pengetahuan sebagai sesuatu yang lebih berharga daripada kekayaan materi.
- Pendidikan yang Membebaskan: Menurut Thales, pendidikan membuka pintu menuju kebijaksanaan dan kebebasan. Dengan belajar, manusia dapat memahami dunia dan dirinya sendiri dengan lebih baik.
- Pengetahuan Tidak Terbatas: Tidak seperti kekayaan materi yang dapat habis, pengetahuan terus berkembang seiring waktu dan dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.
2. Aplikasi Filosofi Thales tentang Pengetahuan di Kehidupan Modern
Pandangan Thales tentang pengetahuan relevan dalam banyak aspek kehidupan modern.
- Investasi dalam Pendidikan: Pendidikan tetap menjadi alat paling ampuh untuk memberdayakan individu dan masyarakat.
- Keamanan Pengetahuan: Di dunia digital, di mana informasi dapat diakses oleh siapa saja, nilai pengetahuan semakin tak ternilai. Meski data bisa hilang, pengetahuan dalam pikiran seseorang tetap aman.
3. Tantangan dalam Menjaga Kekayaan Pengetahuan
Meski pengetahuan adalah aset yang tidak dapat dicuri, menjaga dan mengembangkan pengetahuan membutuhkan usaha.
- Bahaya Informasi Salah: Dalam era informasi, banyak pengetahuan yang bercampur dengan misinformasi. Thales mengajarkan pentingnya verifikasi dan pembelajaran kritis.
- Pendidikan sebagai Hak: Tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap pendidikan, yang merupakan tantangan global yang perlu diatasi.
