Teknologi IoT dan Digital Twin, Membangun Kota Cerdas dan Infrastruktur Masa Depan, Wawancara Dr. Adhiguna

Adhiguna Mahendra
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

“Digital Twin adalah alat revolusioner untuk perencanaan dan pengelolaan infrastruktur. Dengan teknologi ini, kita dapat memodelkan berbagai skenario dan mengidentifikasi potensi masalah sebelum terjadi. Ini menghemat waktu, biaya, dan sumber daya,” kata Dr. Adhiguna.

Übermensch Menurut Nietzsche di Era Kecerdasan Buatan: Inspirasi Baru atau Ancaman bagi Moralitas?

Dalam konteks pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Digital Twin telah digunakan untuk merancang infrastruktur transportasi, memastikan efisiensi dan keberlanjutan dalam setiap tahap pembangunan. Dengan simulasi yang dilakukan melalui Digital Twin, pemerintah dapat mengantisipasi risiko seperti kemacetan lalu lintas atau gangguan pasokan energi.

Di sektor industri, Digital Twin juga membantu dalam pengelolaan fasilitas manufaktur. Perusahaan dapat memodelkan proses produksi mereka secara digital, mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan efisiensi, dan meminimalkan kerugian akibat kesalahan desain atau operasional.

Mengenalkan AI pada Anak Agar Tak Bias dan Salah Arah: Menyongsong Masa Depan yang Lebih Bijak

Integrasi IoT dan Digital Twin: Masa Depan Kota Cerdas

Gabungan IoT dan Digital Twin menawarkan potensi yang luar biasa dalam membangun kota cerdas. IoT menyediakan data real-time yang menjadi dasar bagi Digital Twin untuk menjalankan simulasi dan analisis.

Masa Depan AI dan Standar Global: Menuju Dunia yang Adil dan Bertanggung Jawab

“Ketika IoT dan Digital Twin bekerja bersama, kita mendapatkan solusi yang holistik. IoT memberikan data aktual, sementara Digital Twin memberikan wawasan untuk perbaikan dan optimalisasi. Ini adalah kombinasi yang sangat kuat untuk menciptakan kota yang benar-benar cerdas,” ujar Dr. Adhiguna.

Misalnya, dalam pengelolaan transportasi, data dari sensor IoT dapat digunakan oleh Digital Twin untuk mensimulasikan berbagai skenario pengaturan lalu lintas. Dengan pendekatan ini, pemerintah dapat mengidentifikasi solusi terbaik untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi transportasi publik.

Halaman Selanjutnya
img_title