Bela Negara: Komitmen Tanpa Batas untuk Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan Bangsa Wawancara Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan
- Handoko/Istimewa
Salah satu pesan kuat yang disampaikan Jaya Darmawan adalah perlunya menghidupkan kembali semangat nasionalisme di semua lapisan masyarakat. Ia mengingatkan bahwa nasionalisme bukan hanya soal simbol seperti bendera atau lagu kebangsaan, tetapi tindakan nyata yang mencerminkan cinta tanah air. Misalnya, mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang telah mendorong pertumbuhan UMKM lokal hingga 20% pada tahun 2023.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga budaya lokal dan kearifan tradisional di tengah derasnya arus globalisasi. Menurutnya, globalisasi tidak boleh menjadi alasan untuk melupakan identitas bangsa. Sebaliknya, budaya lokal harus menjadi sumber kekuatan yang memperkaya karakter nasional.
Bela Negara di Tengah Perubahan Teknologi
Era digital menghadirkan peluang sekaligus tantangan baru bagi bela negara. Jaya Darmawan menggambarkan ancaman siber sebagai "perang tanpa peluru" yang bisa merusak stabilitas nasional jika tidak ditangani dengan serius. Ia menyoroti pentingnya membangun ketahanan digital, mulai dari penguatan infrastruktur teknologi hingga edukasi masyarakat tentang literasi digital.
Dalam konteks ini, bela negara juga mencakup upaya melindungi data pribadi warga negara dan mengembangkan inovasi berbasis lokal untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing. "Ketergantungan pada teknologi luar adalah bentuk penjajahan modern yang harus kita lawan," katanya.
Bela negara adalah komitmen tanpa batas yang tidak terikat oleh waktu, situasi, atau kelompok tertentu. Ini adalah tanggung jawab bersama yang mencakup semua aspek kehidupan, dari menjaga kedaulatan wilayah hingga melindungi moral generasi muda.
Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan menutup wawancara ini dengan pesan inspiratif: "Jika setiap warga negara menjalankan perannya dengan penuh tanggung jawab, Indonesia akan menjadi bangsa yang tidak hanya besar secara geografis tetapi juga kuat dalam menghadapi tantangan zaman."