Pengukuhan Guru Besar Universitas Airlangga: Enam Akademisi Unggul Menerima Gelar Tertinggi Akademik

Pengukuhan Enam Guru Besar UNAIR
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

5.     Prof. Ferry Efendi, S.Kep.Ns., M.Sc., Ph.D.
Kontribusinya di bidang ilmu Keperawatan Komunitas menjadi bukti nyata bagaimana ilmu keperawatan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

UNAIR: Arielya, Mahasiswi Baru Paling Muda, Umurnya Masih 15 Tahun

6.     Prof. Baiq Lekar Sinayang Wahyu Wardhani, Dra., M.A., Ph.D.
Mengkaji Pembangunan Internasional dan Isu Global, Prof. Baiq Lekar memberikan wawasan kritis terhadap kebijakan internasional yang berdampak luas.

Makna Pengukuhan Guru Besar

UNAIR: Pertama Kali, Pengukuhan Pasutri Jadi Guru Besar

Gelar guru besar adalah penghargaan tertinggi dalam dunia akademik. Gelar ini mencerminkan pencapaian luar biasa, dedikasi, serta kontribusi signifikan para akademisi terhadap ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Rektor UNAIR dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengukuhan ini bukan hanya bentuk apresiasi terhadap para akademisi, tetapi juga menjadi pemacu semangat bagi generasi muda untuk terus berkarya di dunia pendidikan.

Dari UNDIP ke UNAIR: Perjalanan Inspiratif Prof. Dr. Kismiyati Guru Besar FPK UNAIR

Persiapan Acara dan Protokol Khusus

Acara dimulai pukul 08.15 WIB dan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB. Para tamu undangan diwajibkan hadir 15 menit sebelum acara dimulai dengan mengenakan pakaian sipil resmi lengkap atau pakaian wanita yang sesuai.

Halaman Selanjutnya
img_title