Ketergantungan Beras dan Potensi Krisis Pangan: Sudahkah Indonesia Siap?
- Viva.co.id
1. Meningkatkan Produksi Beras Dalam Negeri
Peningkatan produksi beras dalam negeri menjadi prioritas utama dalam menjaga ketahanan pangan. Pemerintah telah meluncurkan beberapa program untuk mendukung produksi beras, seperti program cetak sawah, bantuan alat pertanian, dan penyediaan pupuk bersubsidi. Selain itu, pengembangan varietas padi unggul yang tahan terhadap perubahan iklim dan hama juga sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
2. Peningkatan Akses Teknologi Pertanian
Penggunaan teknologi pertanian modern, seperti mesin tanam padi otomatis, drone untuk pemantauan lahan, dan teknologi irigasi cerdas, dapat meningkatkan efisiensi produksi dan menekan biaya produksi. Thailand dan Vietnam telah membuktikan bahwa adopsi teknologi pertanian modern dapat meningkatkan produktivitas beras mereka. Indonesia juga perlu mengikuti langkah ini agar dapat meningkatkan daya saing pertanian dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor.
3. Diversifikasi Pangan secara Nasional
Diversifikasi pangan adalah salah satu solusi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan pada beras. Pemerintah dapat mendorong masyarakat untuk mengonsumsi lebih banyak jenis pangan lokal melalui kampanye edukasi dan program bantuan pangan yang menyertakan berbagai jenis bahan pangan. Dengan mengurangi ketergantungan pada beras, Indonesia dapat lebih fleksibel dalam menghadapi potensi krisis pangan dan menjaga ketahanan pangan nasional.
4. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Pertanian