Peringati Hari Diabetes Sedunia, Kenali Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa

Ilustrasi Pengambilan Sampel Darah
Sumber :
  • who.int

Malang, WISATA – Hari ini Kamis, 14 November, dunia memperingati Hari Diabetes Sedunia, momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan diabetes, penyakit kronis yang mempengaruhi 1 dari 10 orang dewasa di seluruh dunia. Diabetes terjadi ketika kadar gula darah seseorang menjadi terlalu tinggi karena tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakannya secara optimal. Penyakit ini bukan hanya masalah kesehatan pribadi tetapi juga tantangan kesehatan global yang semakin berkembang setiap tahunnya.

Dari Smartphone Hingga Wearable: 10 Gadget Paling Inovatif dengan Teknologi AI di Tahun 2024

Mengenal Gejala Diabetes yang Sering Diabaikan

Meskipun banyak yang sudah mengenal diabetes, masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami sepenuhnya gejalanya. Berikut adalah beberapa gejala umum diabetes yang perlu diwaspadai:

  1. Sering merasa haus: Penderita diabetes sering merasakan rasa haus yang berlebihan, yang tidak kunjung hilang meskipun sudah banyak minum.
  2. Sering buang air kecil: Sering kali penderita diabetes merasa perlu buang air kecil lebih sering daripada biasanya, terutama pada malam hari.
  3. Penglihatan kabur: Diabetes dapat mempengaruhi mata, menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
  4. Merasa lelah: Tubuh yang kekurangan insulin tidak dapat mengubah gula menjadi energi, sehingga penderita merasa cepat lelah.
  5. Kehilangan berat badan tanpa sebab jelas: Penurunan berat badan secara tiba-tiba tanpa adanya perubahan pola makan atau aktivitas fisik juga bisa menjadi tanda diabetes.
Berapa Cangkir Jumlah Kopi Bisa Diminum agar Memberi Manfaat Optimal pada Tubuh? Ini Penjelasannya

Tipe Diabetes dan Perbedaannya

Diabetes dapat dibagi menjadi beberapa tipe, dengan penyebab dan penanganan yang berbeda-beda:

  1. Diabetes Tipe 1: Jenis ini adalah kondisi autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang dan merusak sel-sel penghasil insulin di pankreas. Diabetes tipe 1 ini tidak dapat dicegah dan biasanya terdeteksi sejak usia anak-anak atau remaja. Pengobatan utama untuk tipe ini adalah terapi insulin seumur hidup.
  2. Diabetes Tipe 2: Diabetes tipe 2 adalah yang paling umum dan seringkali dapat dicegah dengan menjaga gaya hidup sehat. Faktor risiko termasuk obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan pola makan yang tidak sehat. Melakukan perubahan gaya hidup sehat seperti menjaga berat badan yang ideal, aktif bergerak, mengonsumsi makanan sehat, dan menghindari penggunaan tembakau dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
  3. Diabetes Gestasional: Diabetes jenis ini terjadi selama kehamilan ketika tubuh ibu tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin. Diabetes gestasional biasanya hilang setelah melahirkan, tetapi wanita yang pernah mengalaminya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami diabetes tipe 2 di masa depan.
Halaman Selanjutnya
img_title
Kopi Bisa Meningkatkan Stamina dan Kejantanan Pria, Fakta atau Mitos?