PERLINDUNGAN SOSIAL: Universal Basic Income (UBI), Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya ?
- Pexels
Malang, WISATA - Dalam era politik, salah satu aspek penting yang harus diulas adalah gagasan-gagasan cerdas yang dapat membantu para pemilih dalam menentukan calon pilihannya. Gagasan politik kesejahteraan menjadi topik yang menarik untuk dibahas, termasuk di dalamnya adalah wacana tentang Universal Basic Income (UBI). UBI merupakan sebuah konsep kebijakan ekonomi sosial yang menawarkan pemberian tunjangan finansial secara rutin dan teratur kepada semua warga negara atau penduduk suatu negara tanpa memandang status sosial, ekonomi, atau pekerjaan. Tujuan utama dari UBI adalah untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kemiskinan, meningkatkan keadilan sosial, serta memberikan jaminan dasar kehidupan bagi setiap individu.
Cara kerja dari Universal Basic Income (UBI) dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pemberian Rutin: UBI memberikan pembayaran tunai atau bantuan finansial secara rutin kepada semua warga negara atau penduduk. Pembayaran ini bisa diberikan secara bulanan, triwulanan, atau sesuai dengan jangka waktu tertentu.
2. Universal: UBI diberikan kepada semua orang tanpa terkecuali, tidak memandang tingkat pendapatan, pekerjaan, atau kekayaan mereka. Ini berarti bahwa bahkan orang yang kaya atau berpenghasilan tinggi juga akan menerima pembayaran UBI yang sama dengan orang lainnya.
3. Non-kondisional: UBI tidak bergantung pada syarat atau kriteria tertentu, seperti harus mencari pekerjaan, memiliki anak, atau memiliki keterbatasan. Semua warga negara atau penduduk yang memenuhi syarat usia akan menerima pembayaran UBI.
4. Pengganti atau Tambahan: Dalam beberapa rencana UBI, tunjangan ini dapat dianggap sebagai pengganti berbagai program bantuan sosial yang ada, seperti subsidi pangan atau tunjangan pengangguran. Namun, dalam beberapa konteks, UBI juga bisa menjadi tambahan dari program-program sosial yang sudah ada.
Manfaat Universal Basic Income (UBI) yang diklaim oleh para pendukungnya antara lain: