Ibu Kota Nusantara: Membangun Kota Cerdas Berbasis Teknologi Digital yang Terintegrasi

Jakarta, WISATA - Sebagai ibu kota baru Indonesia yang dibangun di Kalimantan Timur, Nusantara (IKN) dirancang sebagai pusat pemerintahan dan pengembangan ekonomi baru yang inovatif. Teknologi digital menjadi elemen kunci dalam pembangunan IKN, mendukung keberlanjutan, keamanan, dan efisiensi operasional. Visi besar IKN bukan hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai mesin ekonomi baru Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam transformasi ini, teknologi digital menjadi motor utama untuk mencapai kota cerdas yang harmonis dengan alam.

Menurut Adhiguna Mahendra, Direktur Data dan Kecerdasan Buatan Otorita IKN, teknologi adalah elemen penggerak utama dari visi Nusantara. IKN dirancang sebagai kota yang terhubung dan dapat diakses dengan mudah tanpa ketergantungan pada kendaraan pribadi berbahan bakar fosil. "Visi kami adalah menciptakan kota berkelanjutan dengan emisi karbon nol, menggunakan kendaraan listrik, sepeda, dan menciptakan lingkungan yang ramah pejalan kaki," ujar Adhiguna dalam sesi Top Digital Awards 2024.

Tata Kelola dan Kebijakan IT di IKN

Dalam membangun IKN sebagai kota cerdas, pemerintah telah menyiapkan Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara, yang tersedia untuk publik sebagai bentuk transparansi. Cetak biru ini mencakup kebijakan tata kelola data dan IT, serta pedoman untuk membangun gedung-gedung cerdas yang akan memenuhi standar data governance. Selain itu, IKN juga telah mengadopsi Satu Data Nasional untuk integrasi data yang lebih baik, serta menciptakan Kebijakan Satu Data IKN guna memastikan keseragaman data.

IKN juga telah mengembangkan sejumlah inisiatif yang berfokus pada teknologi digital, seperti Pedoman Bangunan Gedung Cerdas, Masterplan untuk Smart Industry, dan Panduan Smart Water & Wastewater Management. Masterplan Smart Industry ini mengarahkan perkembangan industri semikonduktor, energi terbarukan, serta kendaraan listrik di kawasan IKN, menjadi pendorong bagi ekonomi hijau di Indonesia.

Dalam transformasi digitalnya, IKN memiliki roadmap pembangunan rendah karbon dan mengimplementasikan pedoman untuk manajemen limbah yang cerdas. Adhiguna menyebutkan, "Semua kebijakan ini dituangkan dalam Enterprise Architecture, yang menjadi acuan bagi para pengembang dan vendor sistem yang ingin membangun sistem di IKN."

Enam Domain Kota Cerdas IKN

Halaman Selanjutnya

IKN membagi perencanaan kotanya ke dalam enam domain utama: Governance, Transportation and Mobility, Living, National Resource and Energy, Industry and Human Resource, serta Built Environment and Infrastructure. Setiap domain tersebut dikelola dengan dukungan teknologi digital dan infrastruktur yang canggih. IKN juga mengembangkan 67 fitur cerdas untuk kota tersebut, yang diharapkan mampu menghadirkan efisiensi tinggi di berbagai sektor kehidupan kota.