Dominasi Politisi Pebisnis di DPR, Apakah Ini Pertanda Baik?
- DPR MPR RI
2014-2019: Kerabat Elit Mulai Terlibat
Pada periode 2014-2019, politisi pebisnis masih mendominasi dengan persentase 52,3%, sementara non-pebisnis menurun menjadi 48,7%. Pada periode ini pula, keterlibatan kerabat elit dalam politik mulai terdata, dengan angka mencapai 14,0%. Ini menunjukkan bahwa tidak hanya pebisnis yang terjun ke dunia politik, tetapi juga kerabat elit dari kalangan bisnis dan politik yang mulai merambah legislatif.
2019-2024: Lonjakan Kerabat Elit dan Penguatan Pebisnis
Dalam periode 2019-2024, fenomena yang paling menonjol adalah meningkatnya keterlibatan kerabat elit di DPR, dengan persentase mencapai 37,9%. Di sisi lain, politisi pebisnis juga semakin menguat dengan persentase 55,6%, sementara non-pebisnis turun ke angka 45,4%. Jumlah anggota DPR pun bertambah menjadi 575 orang, memperlihatkan dinamika politik yang semakin dipengaruhi oleh kalangan pebisnis dan kerabat elit.
2024-2029: Dominasi Pebisnis Mencapai Puncaknya
Periode terbaru 2024-2029 memperlihatkan dominasi politisi pebisnis yang semakin kuat, dengan persentase mencapai 60,6%. Ini adalah angka tertinggi dalam sejarah komposisi DPR, menandai perubahan besar dalam dinamika politik Indonesia. Sementara itu, non-pebisnis terus menurun ke angka 40,4%, dan kerabat elit tetap stabil di angka 37,9%.
Apakah Ini Baik untuk Demokrasi?