Kominfo Bongkar Bisnis Kotor: Judi Online Dilibas Tanpa Ampun!

Jakarta, WISATA - Pada gelaran Indonesia Internet Expo and Summit di ajang INTI 2024, Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), mengungkapkan data penanganan judi online yang mengalami peningkatan signifikan dalam kurun waktu sembilan bulan terakhir. Berdasarkan data yang dipaparkan, jumlah konten judi online yang diblokir selama periode 17 Juli 2023 hingga 16 April 2024 mencapai sekitar dua kali lipat dari total konten yang diblokir sejak tahun 2017 hingga pertengahan 2023. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberantas aktivitas ilegal tersebut di ruang digital.

Dari data yang disajikan, terlihat bahwa Kominfo telah memblokir sebanyak 84.494 konten judi online pada periode 2017-2018. Jumlah ini meningkat menjadi 78.309 konten pada tahun 2019 dan terus bertambah hingga mencapai 80.316 konten pada tahun 2020. Pada tahun 2021, jumlah konten yang diblokir melonjak tajam menjadi 204.963, dan kembali naik sedikit pada tahun 2022 dengan total 206.245 konten yang diblokir. Namun, pada tahun 2023, terdapat penurunan menjadi 188.407 konten yang diblokir hingga 16 Juli 2023.

Meskipun terjadi penurunan di tahun 2023, angka pemblokiran konten judi online melonjak drastis pada periode 17 Juli 2023 hingga 16 April 2024. Pada rentang waktu ini, sebanyak 785.825 konten judi online berhasil diblokir oleh Kominfo. Jumlah ini sangat mencolok jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Bahkan, dalam rentang waktu sembilan bulan ini, total konten yang diblokir hampir dua kali lipat lebih banyak daripada total konten yang diblokir dari tahun 2017 hingga pertengahan 2023.

Usman Kansong menegaskan bahwa peningkatan ini tidak terlepas dari dukungan regulasi yang semakin kuat serta penggunaan teknologi yang semakin canggih dalam memantau dan menindak konten-konten ilegal di internet. Selain itu, Kominfo juga telah meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk penyedia layanan internet, platform media sosial, dan penegak hukum, untuk memastikan pemutusan akses terhadap konten-konten judi online dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Meskipun pencapaian ini patut diapresiasi, Usman Kansong juga mengakui bahwa tantangan masih sangat besar. Salah satu tantangan utama adalah munculnya situs-situs judi online baru yang terus bermunculan meskipun upaya pemblokiran telah dilakukan. Oleh karena itu, Kominfo akan terus berupaya memperkuat regulasi dan teknologi serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya judi online.

Upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam memberantas judi online melalui pemblokiran konten ilegal telah menunjukkan hasil yang signifikan, terutama dalam sembilan bulan terakhir. Peningkatan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk menciptakan ruang digital yang bersih dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia. Namun, tantangan ke depan tetap ada, dan kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan untuk memberantas aktivitas ilegal di dunia maya.