Strategi Nasional Menghadapi Ancaman Siber: Melindungi Data, Menjaga Keamanan Negara di IIXS 2024
- Handoko/Istimewa
Jakarta, WISATA – Dalam rangkaian acara Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) ke-6 yang diselenggarakan di JI-EXPO Kemayoran, Jakarta, salah satu sesi panel yang sangat dinantikan adalah "Strategi Nasional Menghadapi Ancaman Siber: Melindungi Data, Menjaga Keamanan Negara." Sesi ini akan menghadirkan beberapa pakar terkemuka di bidangnya, termasuk Randy Maulana Akbar (VP Building Management Telkom), Andi Budimansyah (Ketua Umum IDSIRTII/CC), Taufik Arfianto (Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN), dan Artiy A. Syahlan (Tenaga Ahli BAKTI Kominfo).
Pentingnya Strategi Nasional Menghadapi Ancaman Siber
Di era digital ini, ancaman siber menjadi semakin kompleks dan berbahaya. Data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menunjukkan bahwa serangan siber di Indonesia meningkat sebesar 40% dalam dua tahun terakhir. Ancaman ini tidak hanya berdampak pada individu dan perusahaan, tetapi juga pada keamanan nasional. Oleh karena itu, strategi nasional yang kuat diperlukan untuk melindungi data dan menjaga keamanan negara dari ancaman siber.
Kemampuan Industri Siber Domestik
Industri siber domestik di Indonesia terus berkembang untuk menghadapi tantangan ini. Menurut laporan dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), industri keamanan siber di Indonesia tumbuh sebesar 30% pada tahun 2023. Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya kesadaran dan investasi dalam teknologi keamanan siber oleh sektor publik dan swasta. Dengan kemampuan ini, Indonesia siap untuk menghadapi berbagai ancaman siber yang muncul.
Diskusi Panel yang Dinantikan
Dalam sesi panel ini, para pembicara akan membahas berbagai topik penting terkait strategi nasional menghadapi ancaman siber, antara lain: