Jensen Huang dan Ambisi NVIDIA, Jadi Pusat Revolusi Komputasi Industri di Dunia

Jensen Huang Pendiri dan CEO Perusahaan Teknologi Nvidia.
Sumber :
  • NVIDIA

Jakarta, WISATA - NVIDIA telah menjadi pusat dari revolusi komputasi dan industri, hasil dari pengejaran visi yang panjang selama beberapa dekade dan kerja keras dari para karyawannya. Perusahaan ini terkenal karena kualitas sumber daya manusianya, yang telah bekerja sama dalam waktu yang lama, serta budaya kerja yang berfokus pada manusia yang gigih dan tangguh.

Ekosistem Digital Nasional: Fondasi Utama Transformasi Teknologi di Indonesia, Wawancara Eksklusif Dr. Adhiguna Mahendra

Ketika NVIDIA memulai usaha ini, tidak ada yang tahu sejauh mana deep learning akan membawa kita atau sejauh mana teknologi ini dapat berkembang. Kini, kita mulai menyadari potensi transformasional yang luar biasa di hadapan kita. NVIDIA berada di pusat revolusi komputasi dan industri yang terjadi secara bersamaan.

Sejarah dan Visi NVIDIA

Memahami, Bagaimana AI Merevolusi Hidup Kita dari Asisten Rumah Tangga Digital hingga Penyelamat Nyawa

NVIDIA didirikan pada tahun 1993 oleh Jensen Huang, Chris Malachowsky, dan Curtis Priem dengan tujuan untuk mengembangkan grafik komputer yang canggih. Seiring berjalannya waktu, perusahaan ini berkembang menjadi pemimpin dalam teknologi grafis dan kecerdasan buatan (AI). Visi mereka adalah untuk mengubah cara dunia berinteraksi dengan teknologi, dan itu tercermin dalam produk-produk inovatif yang mereka hasilkan.

Dalam dua dekade terakhir, NVIDIA telah melakukan berbagai inovasi yang mengubah industri komputasi, termasuk pengembangan unit pemrosesan grafis (GPU) yang kini menjadi tulang punggung dari banyak aplikasi AI dan deep learning.

Asta Cita dan Transformasi Digital, Jalan Menuju Indonesia Maju, Wawancara Eksklusif dengan Dr. Adhiguna Mahendra

Revolusi Deep Learning

Deep learning adalah bagian dari AI yang melibatkan jaringan saraf tiruan untuk memproses data dalam jumlah besar. Teknologi ini telah membuka pintu bagi berbagai aplikasi baru, mulai dari pengenalan wajah hingga mobil otonom. Dengan menggunakan GPU mereka, NVIDIA telah memungkinkan deep learning untuk berkembang pesat, memberikan daya komputasi yang diperlukan untuk melatih model AI yang kompleks.

Menurut laporan dari International Data Corporation (IDC), pasar AI diperkirakan akan tumbuh dari $156,5 miliar pada tahun 2020 menjadi $327,5 miliar pada tahun 2024, dengan NVIDIA sebagai salah satu pemain utama di industri ini.

Dampak Global NVIDIA

Kontribusi NVIDIA tidak hanya terbatas pada teknologi. Mereka juga aktif dalam berbagai inisiatif sosial dan lingkungan. Misalnya, NVIDIA telah berkomitmen untuk mencapai netralitas karbon dalam operasinya dan mendukung penelitian untuk memerangi perubahan iklim. Mereka juga berinvestasi dalam pendidikan, memberikan pelatihan AI kepada ribuan mahasiswa dan profesional di seluruh dunia.

Salah satu contoh dampak positif dari teknologi NVIDIA adalah dalam bidang kesehatan. Dengan menggunakan GPU NVIDIA, para peneliti di berbagai institusi medis telah mampu mengembangkan model AI untuk mendeteksi penyakit seperti kanker dengan lebih cepat dan akurat.

Masa Depan yang Cerah

Masa depan NVIDIA tampak cerah dengan banyak peluang baru di depan mata. Perusahaan ini terus berinovasi, mengembangkan teknologi baru seperti komputasi kuantum dan AI generatif. Mereka juga bekerja sama dengan berbagai perusahaan dan institusi untuk mendorong batasan teknologi lebih jauh.

CEO NVIDIA, Jensen Huang, menyatakan, "Kami telah mengubah NVIDIA, industri komputer, dan sangat mungkin, dunia." Pernyataan ini mencerminkan optimisme dan keyakinan perusahaan dalam menghadapi tantangan masa depan.

Ajakan untuk Mengikuti INTI 2024

Untuk menyaksikan lebih banyak inovasi teknologi dari NVIDIA dan perusahaan teknologi terkemuka lainnya, jangan lewatkan pameran Indonesia Technology and Innovation 2024 (INTI 2024) di JI-EXPO, Jakarta, tanggal 12-14 Agustus 2024. INTI 2024 adalah pameran teknologi dan inovasi terbesar di Indonesia, yang akan menampilkan lebih dari 700 exhibitor, empat panggung konferensi dengan lebih dari 500 pembicara, dan diperkirakan akan menarik lebih dari 25.000 pengunjung, kebanyakan dari mereka adalah manajer atau pembuat keputusan di berbagai lembaga dan perusahaan.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi INTI 2024.