Inilah Tren Kategori Konten Internet yang Paling Banyak Diakses di Indonesia Tahun 2024
- Image Creator/Handoko
Jakarta, WISATA - Perkembangan teknologi informasi dan internet di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Berdasarkan data terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), terdapat beberapa kategori konten yang menjadi favorit masyarakat dalam mengakses internet di tahun 2024. Artikel ini akan mengulas tren kategori konten internet yang paling banyak diakses di Indonesia, dilengkapi dengan data statistik terbaru dan analisis perubahan tren dari tahun sebelumnya.
Politik, Isu Sosial, Hukum, dan Hak Asasi Manusia
Kategori ini mengalami peningkatan akses yang signifikan. Pada tahun 2023, sebanyak 24,73% pengguna internet mengakses konten terkait politik, isu sosial, hukum, dan hak asasi manusia. Angka ini melonjak menjadi 40,56% pada tahun 2024. Peningkatan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap perkembangan politik dan isu-isu sosial di Indonesia, serta keinginan untuk lebih memahami hak-hak mereka sebagai warga negara.
Ekonomi, Keuangan, dan Bisnis
Konten ekonomi, keuangan, dan bisnis juga mengalami peningkatan akses dari 28,98% di tahun 2023 menjadi 29,32% di tahun 2024. Kategori ini tetap menjadi salah satu yang paling populer karena banyaknya masyarakat yang tertarik untuk mengikuti perkembangan ekonomi, mencari informasi investasi, serta tips dan trik bisnis untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Pendidikan, Sains, dan Teknologi
Minat terhadap konten pendidikan, sains, dan teknologi menunjukkan peningkatan dari 18,46% pada tahun 2023 menjadi 18,53% di tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin menyadari pentingnya pendidikan dan perkembangan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, serta upaya untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
Berbeda dengan kategori lainnya, konten budaya dan pariwisata mengalami penurunan akses dari 22,17% pada tahun 2023 menjadi 21,61% di tahun 2024. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh berkurangnya minat masyarakat dalam melakukan perjalanan akibat berbagai faktor, seperti situasi ekonomi atau kebijakan pembatasan perjalanan.
Olahraga
Kategori olahraga juga menunjukkan penurunan akses dari 34,34% pada tahun 2023 menjadi 32,50% di tahun 2024. Meski demikian, olahraga tetap menjadi salah satu kategori yang banyak diakses, menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki minat yang tinggi terhadap berita dan informasi terkait kegiatan olahraga dan atletik.
Konten hiburan dan gosip mengalami penurunan akses dari 32,32% pada tahun 2023 menjadi 31,25% di tahun 2024. Meskipun demikian, kategori ini tetap populer di kalangan pengguna internet yang mencari informasi ringan dan menghibur.
Kategori kesehatan menunjukkan penurunan akses yang cukup signifikan dari 36,96% pada tahun 2023 menjadi 27,79% di tahun 2024. Penurunan ini mungkin disebabkan oleh menurunnya kekhawatiran masyarakat terhadap isu kesehatan tertentu setelah pandemi COVID-19, serta lebih banyaknya informasi kesehatan yang telah diakses sebelumnya.
Urusan Internasional
Minat terhadap konten urusan internasional sedikit menurun dari 4,85% pada tahun 2023 menjadi 4,44% di tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa perhatian masyarakat lebih terfokus pada isu-isu domestik dibandingkan dengan perkembangan internasional.
Tidak Diketahui/Tidak Pernah Diakses
Kategori konten yang tidak diketahui atau tidak pernah diakses mengalami penurunan dari 18,1% pada tahun 2023 menjadi 5,50% di tahun 2024. Penurunan ini menunjukkan bahwa pengguna internet semakin selektif dalam memilih konten yang mereka akses, serta peningkatan kesadaran terhadap jenis-jenis konten yang tersedia di internet.
Tren kategori konten internet yang paling banyak diakses di Indonesia pada tahun 2024 menunjukkan perubahan minat dan preferensi masyarakat dalam mengakses informasi. Peningkatan akses terhadap konten politik, ekonomi, dan pendidikan mencerminkan tingginya kesadaran masyarakat terhadap isu-isu penting yang mempengaruhi kehidupan mereka. Di sisi lain, penurunan akses terhadap konten hiburan dan kesehatan menunjukkan perubahan dinamika kebutuhan informasi masyarakat. Dengan memahami tren ini, penyedia konten dan layanan internet dapat lebih baik memenuhi kebutuhan pengguna dan berkontribusi pada peningkatan literasi digital di Indonesia.
