TURKI: Berkunjung ke Desa Ini, Bisa Merasakan Jadi Warga Abad ke-14
- Latifa Nurina
Wisata, Turki – Negara Turki menjadi salah satu destinasi mancanegara yang populer dikunjungi wisatawan Indonesia. Selain kota Istanbul dengan Hagia Sophia yang ikonik, biasanya wisatawan juga mengunjungi kawasan karst bersejarah Cappadoccia. Namun, sebelum melangkah lebih jauh ke Cappadoccia, ada kota Bursa yang sayang untuk dilewatkan.
Kota Bursa yang berjarak sekitar 160 km dari Istanbul, memiliki banyak tempat bersejarah, khususnya sejarah peradaban Islam di era Kesultanan Ustmaniyah atau Ottoman.
Tak jauh dari masjid besar Ulu Camii di pusat kota Bursa, terdapat sebuah desa bersejarah bernama Cumalıkızık (baca: Jumalekezek – red.). Desa ini merupakan desa yang terpelihara sejak zaman Kesultanan Ustmaniyah pada awal abad ke-14 hingga kini dan tercatat di Unesco sebagai warisan dunia.
700 Tahun: Rumah-rumah di Desa Cumalıkızık
- Latifa Nurina
Wisatawan dapat melihat keindahan arsitektur rumah-rumah pada zaman itu. Jalanan kampung yang berbatu juga masih terawat dengan baik. Mengunjungi Desa Cumalıkızık serasa berada di dalam film. Rumah yang dibangun masih menggunakan material kayu.
Walaupun sudah berumur lebih dari 700 tahun, rumah-rumah tersebut masih terawat dengan baik dan masih dihuni oleh warga setempat. Sebagian rumah juga sudah mengalami restorasi. Di halaman rumah-rumah ini pula warga menjadikannya kafe dan rumah makan untuk wisatawan.
Dikutip dari laman Unesco, Desa Cumalıkızık memiliki sejarah dengan perkembangan aktivitas ekonominya yang baik untuk menyokong kebutuhan masyarakat ibu kota. Di masa sekarang pun, saat berkunjung ke desa ini kita bisa melihat pasar lokal yang menjual aneka hasil bumi setempat.