Kalender Tertua di Dunia Ditemukan di Kuil Berusia 13.000 Tahun di Turki
- Instagram/hyperallergic
Malang, WISATA – Ukiran yang dipahat pada pilar batu besar di Turki hampir 13.000 tahun lalu mungkin merupakan kalender matahari dan bulan tertua di dunia, menurut sebuah penelitian baru. Kalender tersebut mungkin dipahat untuk menandai tabrakan komet yang dahsyat.
Para arkeolog menemukan tanda-tanda itu di Göbekli Tepe, sebuah situs arkeologi di Turki selatan yang terkenal dengan banyaknya kuil dengan gambar-gambar terukir rumit, menurut penelitian yang diterbitkan pada tanggal 24 Juli di jurnal Time and Mind.
Pilar yang baru diteliti ini berisi 365 simbol berbentuk V. Para peneliti berpendapat bahwa setiap 'V' mewakili satu hari, dengan keseluruhan kalender mencakup 12 bulan lunar di samping 11 hari tambahan, menurut pernyataan dari Universitas Edinburgh yang dilansir Live Science.
Selain simbol 'V', para peneliti menganalisis ukiran binatang mirip burung dengan bentuk V serupa yang diukir di lehernya. Gambar ini dapat mewakili konstelasi titik balik matahari musim panas pada saat ukiran itu dibuat.
Gambar-gambar tersebut, yang kemungkinan dibuat sekitar tahun 10850 SM, merupakan cara untuk merekam tabrakan komet yang terjadi pada masa itu. Gambar-gambar tersebut menunjukkan bahwa penduduk awal tersebut dapat mencatat pengamatan mereka terhadap matahari, bulan dan konstelasi dalam bentuk kalender matahari.