YOGYAKARTA: Vredeburg Fair 2023 Ajak Masyarakat Maknai Kembali Perjuangan Revolusi

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Kunjungi Vredeburg Fair 2023
Sumber :
  • warta.jogjakota.go.id

Yogyakarta, WISATA Vredeburg Fair ke-9 tahun 2023 resmi dibuka mulai Rabu (20/9/2023) hingga dua bulan mendatang.

Pembukaan Vredeburg Fair ke-9 kali ini, dimeriahkan oleh berbagai kegiatan mulai dari Pameran Temporer Satoe, Gelar Karya Komunitas, Panggung Kesenian, Gowes Sejarah hingga Konser Musik.

Kegiatan yang digelar di kawasan Benteng Vredeburg, kota Yogyakarta tersebut akan berlangsung sampai 23 November 2023, dengan mengusung tema "Satoe Tetap Bersatu", sebagai penjabaran atas perjuangan masyarakat Yogyakarta dari berbagai elemen, seperti pemimpin negara dan tentara nasional, laskar rakyat, petani, buruh, pedagang, perempuan juga seniman yang ikut andil dalam revolusi.

YOGYAKARTA: Turnamen Sepak Bola Mataram Cup Dibuka, 23 hingga 30 April 2024 di Kotagede

Pembukaan Vredeburg Fair Ke-9 Tahun 2023

Photo :
  • warta.jogjakota.go.id
Koordinator Museum dan Galeri Dirjen Kebudayaan, Pustanto mengatakan, Vredeburg Fair ingin mengajak masyarakat untuk melihat kembali, dan mengenang perjuangan rakyat Yogyakarta dari banyak lapisan pada masa revolusi, dengan menghadirkan pameran temporer, pameran komunitas, panggung budaya, jelajah sepeda dan pertunjukan musik.

“Vredeburg Fair hadir untuk mengajak masyarakat menambah khazanah dan memahami kembali sejarah bangsa, juga menjaga dan merawat nasionalisme khususnya bagi generasi anak muda, dengan menyajikan informasi sejarah dalam berbagai media berkolaborasi dengan beragam komunitas,” ujarnya.

Pembukaan Vredeburg Fair Ke-9 Tahun 2023

Photo :
  • warta.jogjakota.go.id
Sejalan dengan itu, Kepala Unit Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Muhammad Rosyid Ridlo menyampaikan, Vredeburg Fair menjadi momentum kolaborasi antara museum dengan berbagai komunitas, untuk mengekspresikan juga mempresentasikan karya dan koleksinya.

“Vredeburg Fair kali ini menggandeng 34 komunitas, yang terdiri dari museum mitra, sekolah dan universitas, kelompok seni, komunitas sosial juga UMKM untuk terlibat, dengan harapan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat pada karya mereka, juga menumbuhkan kesadaran dan kecintaan pada museum,” ujarnya.

Ditargetkan, selama Vredeburg Fair berlangsung, lanjut Rosyid, dapat mendatangkan 51 ribu pengunjung untuk bisa menikmati sajian pameran sejarah, seni dan budaya juga gelar karya komunitas di kawasan Benteng Vredeburg.

“Pada tiap akhir pekan nanti selama event berlangsung, akan ada sajian seni tari, ketoprak, pertunjukan musik dan dongeng bekerja sama dengan Forum Komunitas Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta atau FOKUS, untuk semakin menambah suasana keistimewaan Yogyakarta di tempat bersejarah,” imbuhnya.
YOGYAKARTA: Komunitas Mobil Lawas Diharap Bisa Hidupkan Pasar Klithikan, Yuk Bisa Yuk...

Pembukaan Vredeburg Fair Ke-9 Tahun 2023

Photo :
  • warta.jogjakota.go.id
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengungkapkan, Vredeburg Fair akan semakin menambah daya tarik wisata Yogyakarta, dengan nilai sejarah yang dimiliki Benteng Vredeverg, apalagi setelah ditetapkannya Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.

“Kami sangat mengapresiasi penyelenggaraan Vredeburg Fair ke-9 ini, dengan harapan bisa dipromosikan secara masif bagi masyarakat luas, untuk mendatangkan manfaat untuk pariwisata juga ekonomi kreatif dan UMKM, serta terus berkontribusi untuk menambah keistimewaan Yogyakarta” ungkapnya.

(Sumber: warta.jogjakota.go.id)