INSPIRASI: Agus Supriyo, Alumnus Kehutanan UGM, Cerdas Lihat Bisnis di Masa Pandemi

Agus Supriyo, Alumnus Kehutanan UGM, Bisnis Kinclong di Masa Pandemi
Sumber :
  • kagama.id

WA, pengadaan sertifikat,desain grafis, dan language interpreter .

Kepada pihak luar, Agus menarik sejumlah bayaran tertentu sesuai pelayanan yang diminta. Namun untuk webinar Kagama, Agus menggratiskan hampir semua bantuan yang ia diberikan. Bahkan saat diangkat sebagai Direktur Marketing Bernas.id , Agus menjadikan Bernas media partnership nya webinar Kagama. Jadi ada beberapa webinar yang dipublikasikan di Bernas tanpa dipungut biaya sama sekali.

Rupanya, Agus memang sangat jeli melihat peluang bisnis. Setelah terhitung sukses merambah jasa webinar berikut bisnis turunannya, ia bersama beberapa teman-teman yang satu visi dan dari berbagai latar belakang pekerjaan, membangun sebuah perusahaan yang diberi nama Jelajah, yaitu platform wisata yang mempertemukan wisatawan dengan para penjual paket wisata. Info tentang Jelajah  bisa diakses di laman www.jelajah.live .

AROMA: Tanaman Aromatik untuk Antibakteri dan Antivirus

Dilatarbelakangi keprihatinannya melihat sektor pariwisata yang sangat terdampak pandemi Covid-19, Agus punya ide ingin kembali membangkitkan pariwisata nusantara. Bermodal pengalaman puluhan tahun di dunia wisata dan network yang sudah lama dibangunnya, Agus ingin menjadikan Jelajah sebagai rintisan wisata pertama yang mengedepankan kearifan lokal (localize), wisata personal (personalize) dan wisata yang sesuai kebutuhan (customize).

Sebagai bussiness development chief di Jelajah, tantangan terbesarnya adalah memastikan seluruh produk yang terjual di platform ini benar-benar ditangani oleh host (penjual paket) yang terpercaya dan kompeten.

“Sebagai fasilitator, kami menjadi role model saat memandu peserta di lapangan. Materi materi leadership, inisiatif problem solving adalah materi dasar yang kami sampaikan pada peserta pelatihan. Nah pandemi ini adalah waktu dimana kami harus membuktikan bahwa yang kerap kami lakukan di depan peserta bukanlah omong kosong belaka yakni berani memasuki dunia yang belum pernah kita kenal sebelumnya.” pungkas Agus.

(Sumber: kagama.id)