Perhatikan Rute Pawai Budaya Tlogomas 2025: Pengguna Jalan Diimbau Cari Jalur Alternatif

Kemacetan di Sekitar Tlogomas, Pengguna Jalan Bisa Antisipasi
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

 

Dari Kanjuruhan ke Majapahit: Kebangkitan Semangat Peradaban Nusantara di Karnaval Bersih Desa Tlogomas

Malang, WISATA - Hari ini, Minggu, 23 Februari 2025, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, menggelar Pawai Budaya sebagai puncak acara Bersih Desa. Acara ini diharapkan dapat menghidupkan kembali tradisi lokal dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Namun, bagi pengguna jalan, penting untuk mengetahui rute yang akan dilalui pawai guna mengantisipasi kemacetan dan mencari jalur alternatif. 

Kemacetan di Sekitar Tlogomas, Pengguna Jalan Bisa Antisipasi

Photo :
  • Handoko/Istimewa
Pawai Budaya Bersih Desa Tlogomas 2025: Meriahkan Semangat Persatuan dan Kebudayaan Majapahit!

 

Rute Pawai Budaya Tlogomas 2025

LUMAJANG: Festival Sego Takir, Merawat Tradisi, Menyatukan Semangat Gotong Royong

Pawai akan dimulai dari Perumahan Bukit Hijau dan melintasi beberapa ruas jalan utama di Kelurahan Tlogomas. Berikut adalah rute lengkap yang akan dilalui:

1.     Start: Perumahan Bukit Hijau

2.     Jalan Raya Tlogomas

3.     Jalan Batu Permata

4.     Jalan Yaqut

5.     Jalan Zamrud

6.     Jalan Kecubung

7.     Jalan Tlogo Wulan

8.     Jalan Tlogo Suryo

9.     Jalan Tlogo Sari

10.                        Finish: Jalan Tlogo Indah

Total jarak yang akan ditempuh dalam pawai ini sekitar 1,9 kilometer.

Imbauan bagi Pengguna Jalan

Panitia penyelenggara mengimbau kepada masyarakat yang memiliki kepentingan pada hari ini untuk mempertimbangkan jalur alternatif guna menghindari kemacetan di sepanjang rute pawai. Lurah Tlogomas, Arwanto, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan dan berharap pengguna jalan dapat memahami serta mendukung kelancaran acara ini.

Jalur Alternatif yang Disarankan

Bagi pengguna jalan yang ingin menghindari area pawai, berikut beberapa jalur alternatif yang dapat dipertimbangkan:

  • Dari arah Kota Malang menuju Batu: Disarankan melalui Jalan Soekarno-Hatta menuju Jalan MT Haryono, kemudian ke Jalan Raya Dinoyo, dan melanjutkan perjalanan ke arah Batu.
  • Dari arah Batu menuju Kota Malang: Dapat mengambil rute melalui Jalan Raya Tidar, kemudian ke Jalan Bendungan Sutami, dan melanjutkan ke Jalan Soekarno-Hatta untuk masuk ke pusat kota.

Pengguna jalan juga disarankan untuk memantau informasi lalu lintas terkini melalui media sosial atau aplikasi navigasi untuk mendapatkan pembaruan real-time mengenai kondisi jalan.

Partisipasi dan Antusiasme Warga

Pawai Budaya Tlogomas 2025 ini melibatkan ribuan warga dari sembilan RW di Kelurahan Tlogomas. Setiap RW akan menampilkan subtema yang berbeda, mulai dari Kerajaan Kanjuruhan hingga masa Orde Baru, dengan tujuan memberikan edukasi sejarah kepada masyarakat.

Antusiasme warga terlihat dari persiapan yang matang dan partisipasi aktif dalam berbagai kelompok dan peran yang ditampilkan. Semangat gotong royong dan kebersamaan ini mencerminkan kekuatan komunitas dalam melestarikan budaya dan tradisi lokal.

Dampak Positif terhadap Ekonomi Lokal

Selain sebagai ajang pelestarian budaya, Pawai Budaya Tlogomas juga diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian warga, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berjualan di sekitar lokasi kegiatan. Dengan keterlibatan masyarakat yang lebih luas, acara ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi event serupa di masa mendatang, mulai dari persiapan, partisipasi warga, hingga perputaran ekonomi.

Penegakan Aturan Selama Pawai

Panitia penyelenggara menegaskan beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh peserta pawai, antara lain larangan penggunaan sound system berkapasitas besar (sound horeg) yang dapat mengganggu kenyamanan warga dan kelancaran acara. Diharapkan semua peserta mematuhi aturan ini demi kelancaran dan kesuksesan pawai.

Pawai Budaya Tlogomas 2025 merupakan perayaan penting yang menghidupkan kembali tradisi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Namun, bagi pengguna jalan, penting untuk mengetahui rute pawai dan mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan. Dukungan dan pengertian dari semua pihak akan membantu kelancaran acara ini dan memperkuat semangat kebersamaan dalam melestarikan budaya lokal.