Inlah 4 Museum di Bawah Kemenbud RI yang Menyimpan Warisan Budaya Tak Ternilai

Jakarta, WISATA – Kementerian Kebudayaan (kemenbud) memiliki tanggung jawab untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Indonesia.

Salah satu upaya nyata dalam mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengelola berbagai museum yang menyimpan kekayaan budaya, sejarah, dan seni bangsa.

Dilansir dari instagram @kemenkebud, berikut adalah 4 museum yang perlu  dikunjungi untuk memahami lebih dalam tentang keanekaragaman budaya Indonesia,

1. Museum Batik Indonesia

Lokasi: Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Fokus: Batik sebagai Warisan Budaya Dunia  Museum Batik Indonesia di TMII didirikan untuk melestarikan dan mempromosikan batik sebagai warisan budaya tak benda yang diakui oleh UNESCO pada tahun 2009. Museum ini menyimpan koleksi batik dari berbagai daerah di Indonesia, menampilkan keanekaragaman motif, teknik, dan filosofi di balik kain batik.

Koleksi Unggulan:

Batik tradisional dari Yogyakarta, Surakarta, Pekalongan, Cirebon, dan daerah lainnya, batik kontemporer dengan inovasi motif dan teknik,  alat-alat pembuatan batik seperti canting, malam, dan kain mori, kain batik dengan motif-motif khas seperti Parang, Kawung, dan Mega Mendung.

2. Museum Semedo

Lokasi: Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Fokus: Peninggalan Prasejarah. Museum Semedo terletak di Desa Semedo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Museum ini didirikan untuk menyimpan dan memamerkan temuan-temuan arkeologis dari situs Semedo, yang merupakan salah satu situs prasejarah terpenting di Indonesia. Situs ini telah menghasilkan berbagai fosil dan artefak yang memberikan gambaran tentang kehidupan manusia purba di Jawa.

Koleksi Unggulan:  Fosil manusia purba, termasuk gigi dan tulang belulang, alat-alat batu dari zaman Paleolitik dan Neolitik, fosil hewan purba seperti gajah, kerbau, dan badak, artefak-artefak yang menunjukkan perkembangan teknologi manusia purba.

3. Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy'ari (MINHA)

Lokasi: Jombang, Jawa Timur,   Fokus: Sejarah dan Kebudayaan Islam di Indonesia. Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy'ari (MINHA) didedikasikan untuk mengenang jasa dan perjuangan K.H. Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam di Indonesia. Museum ini terletak di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Koleksi Unggulan:  Naskah-naskah kuno tentang Islam dan sejarah NU, peninggalan pribadi K.H. Hasyim Asy'ari, seperti kitab, pakaian, dan peralatan sehari-hari, dokumentasi sejarah perkembangan Islam di Indonesia, koleksi seni kaligrafi Islam dan arsitektur masjid tradisional.

4. Museum Song Terus

Lokasi: Pacitan, Jawa Timur, Fokus: Situs Prasejarah dan Budaya.    Museum Song Terus terletak di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, yang dikenal sebagai "Kota Seribu Gua". Museum ini didirikan untuk menyimpan dan memamerkan temuan-temuan arkeologis dari Gua Song Terus, salah satu gua prasejarah terpenting di Indonesia. Gua ini telah menghasilkan berbagai fosil dan artefak yang memberikan gambaran tentang kehidupan manusia purba di Jawa.

Koleksi Unggulan: Fosil manusia purba dan hewan purba, alat-alat batu dari zaman Paleolitik, artefak-artefak yang menunjukkan perkembangan budaya manusia purba, replika gua prasejarah dan

Kementerian Kebudayaan terus berkomitmen untuk mengembangkan dan mempromosikan museum-museum ini sebagai destinasi wisata edukatif yang menarik bagi masyarakat lokal maupun internasional. Mari kita dukung upaya pelestarian budaya dengan mengunjungi dan mempelajari kekayaan yang tersimpan di dalamnya.

 

Sumber: @kemenkebud