Ben Beo, Vietnam: Desa Wisata di Ha Long Bay yang Cantik dan Berpotensi untuk Pengembangan Panel Surya
- IG/heritage_line
Ben Beo Vietnam, WISATA – Desa Ben Beo, yang terletak di Teluk Ha Long (Ha Long Bay), Vietnam, merupakan salah satu contoh unik dari pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Meskipun armada besar panel surya bukanlah ide yang buruk di daerah yang cerah seperti ini, peralatan yang kita lihat di sini justru memanen kekayaan laut, bukan langit.
Struktur terapung di desa Ben Beo memiliki fungsi ganda: sebagai penopang struktural untuk rumah keluarga kecil dan sebagai kandang untuk membudidayakan udang, ikan, rumput laut, dan komoditas laut lainnya. Ratusan keluarga tinggal dan bekerja di sini, menjadikan Ben Beo salah satu dari banyak komunitas pesisir yang mendukung ekonomi akuakultur Vietnam yang kuat.
Akuakultur, atau budidaya perairan, merupakan tulang punggung ekonomi bagi banyak keluarga di Ben Beo. Mereka mengandalkan keramba apung untuk membesarkan berbagai jenis ikan dan udang, yang kemudian dijual ke pasar lokal maupun internasional. Selain itu, rumput laut yang dibudidayakan di sini juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, terutama sebagai bahan baku untuk industri makanan dan kosmetik.
Meskipun panel surya belum menjadi fokus utama di desa ini, potensi penggunaannya sangat besar. Vietnam, termasuk daerah sekitar Teluk Ha Long, memiliki intensitas sinar matahari yang tinggi sepanjang tahun. Menurut data dari International Renewable Energy Agency (IRENA), Vietnam adalah salah satu negara dengan pertumbuhan energi terbarukan tercepat di Asia Tenggara, dengan kapasitas energi surya yang meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pemasangan panel surya di desa Ben Beo dapat memberikan manfaat ganda: mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menyediakan sumber energi yang stabil untuk kegiatan budidaya laut.
Selain itu, integrasi panel surya dengan sistem budidaya laut dapat menciptakan model pertanian terpadu yang lebih efisien. Contohnya, panel surya dapat dipasang di atas keramba apung, memanfaatkan ruang yang ada tanpa mengganggu kegiatan budidaya. Teknologi semacam ini sudah mulai diterapkan di beberapa negara, seperti China dan Jepang, dengan hasil yang menjanjikan.
Dengan memadukan teknologi energi terbarukan dan praktik akuakultur berkelanjutan, desa Ben Beo memiliki potensi untuk menjadi model bagi komunitas pesisir lainnya di Vietnam dan dunia. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga setempat tetapi juga berkontribusi pada upaya global dalam mengurangi emisi karbon dan melindungi lingkungan laut.
