Gubernur Terpilih Khofifah Bilang Durian Pasuruan, Jadi Unggulan Jawa Timur

Bazar Durian di Pasuruan
Sumber :
  • pasuruankab.go.id

Pasuruan, WISATA – Para pecinta buah durian mendatangi ke Bazar Durian yang digelar di Rest Area Pohgading, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, pada hari Sabtu (25/1/2025).

Di sana, seluruh durian yang berasal dari 7 desa di Kecamatan Pasrepan, Pasuruan, ditampilkan dalam bazar ini.

Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp25 ribu hingga Rp100 ribu per buah.

Camat Pasrepan, Didik Subiyandoko mengatakan, 7 desa penghasil durian di antaranya Petung, Galih, Ngantungan, Sibon, Tempuran, Ampelsari dan Mangguan.

Namun dari ketujuh desa tersebut, Desa Petung memiliki potensi durian paling banyak, bahkan sampai 30 varian.

Seperti Si Kasmin, Si Apem, Si Bajol, Si Laron, Si Karim dan lainnya.

"Kalau dari potensinya ada 4 desa penghasil durian yang utama, yakni Desa Petung, Galih, Ampelsari dan Tempuran. Tapi yang paling banyak ya di Petung," ujar Didik.

Didik menambahkan, bazar durian digelar selama dua hari, pada 25-26 Januari 2025, dimana total ada 60 stan durian yang siap melayani para penikmat durian khas Pasrepan.

Juga,ditambah stan dari berbagai UKM maupun sponsor pendukung.

"Bisa dilihat hari ini, alhamdulillah banyak yang datang dan membeli durian Pasrepan," singkatnya.

Sementara itu, Bazar Durian Pasrepan di hari pertama bukan hanya didatangi banyak pecinta durian saja.

Namun Gubernur Jawa Timur Terpilih, Khofifah Indar Parawansa juga turut hadir di acara tersebut.

Dalam sambutannya, Khofifah menegaskan bazar ini sebagai upaya mempromosikan kekayaan durian lokal Pasuruan.

Ia mengakui, durian khas Pasuruan memiliki rasa yang bersaing dengan durian dari daerah lain.

"Perlu diketahui bahwa ajang ini menjadi kanalisasi buyer pecinta durian. Tidak hanya untuk pembeli lokal, tapi juga antarkabupaten, antarprovinsi, dan jika ada jenis durian premium, bisa menarik buyer dari luar negeri,"ujarnya.

Khofifah menambahkan, Kabupaten Pasuruan menjadi daerah penghasil durian terbesar kedua di Jawa Timur setelah Malang, disusul Probolinggo di peringkat ketiga.

Dengan predikat tersebut, Khofifah mendorong pengembangan sektor agrobisnis, khususnya durian premium, untuk memenuhi kebutuhan pasar global, karena saat ini, Jawa Timur dilirik oleh Tiongkok sebagai pemasok durian premium, seperti jenis Black Thorn dan Musang King.

"Bapak Dubes Tiongkok sendiri menyampaikan minat agar Jatim memasok kebutuhan durian premium. Mereka mengakui durian Jatim, seperti Black Thorn dan Musang King, lebih enak dari negeri asalnya," jelas Khofifah.

Khofifah optimistis, potensi pasar durian premium ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim.

Terlebih melalui acara seperti Bazar Durian Pasrepan, Jawa Timur terbukti menunjukkan potensinya sebagai pusat penghasil durian berkualitas

"Peningkatan produktivitas durian premium akan membuka peluang besar bagi Jatim untuk bersaing di pasar internasional," pungkasnya.

(Sumber: pasuruankab.go.id)


Gubernur Terpilih Khofifah Indar Parawansa Dorong Sawo Tanah Merah Jadi Ikon Potensi Lokal Jawa Timur