IMLEK: Lampion Bertaburan di Penjuru Kota Semarang, Jelang Imlek
- semarangkota.go.id
Semarang, WISATA – Menyambut perayaan tahun baru Imlek 2025, wajah Kota Semarang mulai bersolek dengan banyaknya pernak-pernik ornamen di sepanjang jalan protokol.
Di sejumlah titik strategis, seperti Jalan Pemuda hingga kawasan Pecinan, dipenuhi ratusan lampion yang menggantung indah.
Dekorasi ini menjadi bagian upaya Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang untuk turut memeriahkan perayaan besar masyarakat Tionghoa, yang tahun ini memasuki shio ular kayu.
Pemasangan lampion di beberapa ruas jalan ini, merupakan bentuk kerukunan antarumat beragama dan juga wujud akulturasi budaya yang ada di Kota Semarang.
Selain itu, juga bertujuan untuk menambah estetika kota agar lebih indah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso Poespojoedho menyatakan, pemasangan lampion dan berbagai ornamen tidak hanya dilakukan untuk Imlek saja, tetapi juga untuk memperingati berbagai hari besar nasional maupun keagamaan yang lainnya.
“Setiap momentum besar, seperti Imlek, Natal, dan lainnya, kami selalu menghias area utama kota, seperti Kawasan Jalan Pemuda dan kawasan segi tiga emas, untuk menciptakan suasana perayaan yang semarak,” ujar Wing di Kawasan Pecinan (18/1/2025).
Wing menambahkan, adanya ornamen-ornamen tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata Kota Semarang.
“Kami ingin menciptakan lebih banyak spot menarik dan instagramable yang bisa dinikmati oleh para wisatawan,” tuturnya.
Ia mencontohkan, saat perayaan Natal 2024, sejumlah titik di kota ini telah dipercantik dengan dekorasi khas Natal.
Menurut Wing, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Semarang sepanjang tahun 2024 mencapai angka 7,3 juta orang.
Capaian tersebut merupakan yang tertinggi sejak sebelum pandemi Covid-19.
“Kami bersyukur target kunjungan wisatawan dapat tercapai dengan angka yang membanggakan, memulihkan kondisi seperti sebelum pandemi,” imbuhnya.
Untuk tahun 2025, Disbudpar Kota Semarang menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan dengan memperkenalkan destinasi wisata baru dan memperkuat sinergi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
“Kami akan mendukung penuh pengembangan destinasi baru di berbagai wilayah, termasuk Kawasan Pecinan, guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tutur Wing.
Dengan upaya berkelanjutan ini, Pemerintah Kota Semarang optimis sektor pariwisata akan terus berkembang, memberikan manfaat besar bagi seluruh lapisan masyarakat.
(Sumber: semarangkota.go.id)