IMLEK: Lampion Khas Imlek di Solo, Wujud Toleransi dan Harmoni Antarumat
- surakarta.go.id
Solo, WISATA – Kota Solo, Jawa Tengah, kembali menunjukkan wajah toleransi dan harmoni antarumat beragama, melalui tradisi pemasangan lampion khas Imlek di berbagai sudut kota.
Setelah sebelumnya pada momen Natal, lampion-lampion khas Natal dipasang untuk memperingati perayaan tersebut, kini giliran lampion khas Imlek yang menghiasi Kota Bengawan menjelang Tahun Baru Imlek, yang jatuh pada tanggal 29 Januari 2025 nanti.
Tradisi ini tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dalam keberagaman.
Lampion khas Imlek yang didominasi warna merah dengan aksen emas, mulai terlihat di kawasan-kawasan strategis seperti Balai Kota, kawasan Pasar Gede, hingga sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.
Pemasangan lampion ini menjadi simbol keberuntungan dan kebahagiaan, selaras dengan semangat perayaan Imlek.
Pemerintah Kota Solo juga mengajak masyarakat untuk menikmati keindahan ini sebagai bagian dari upaya menjaga tradisi dan menghormati keberagaman budaya.
Pemasangan lampion khas Imlek ini merupakan bagian dari upaya Kota Solo untuk terus menjaga toleransi dan kerukunan di tengah keberagaman.
Tradisi yang bergantian ini, mencerminkan semangat saling menghormati antarumat beragama yang menjadi kebanggaan Kota Bengawan.
Mari kita rayakan momen ini dengan penuh suka cita dan semangat persatuan, menjadikan Solo sebagai kota yang terus menginspirasi Indonesia.
(Sumber: surakarta.go.id)
