SRAGEN: Taman Mangkubumi Diresmikan, Digadang Bakal Jadi “Night Market” dan "Car Free Night"

Srageng, WISATA – Bupati Sragen, Jawa Tengah, Kusdinar Untung Yuni Sukowati meresmikan Taman Mangkubumi di Jalan Ahmad Yani, Sragen, pada hari Selasa (21/1/2025).

Taman Mangkubumi, dahulu adalah bekas Pasar Djoko Tingkir atau Nglangon.

Diharapkan, Taman Mangkubumi bisa digelar kegiatan night market.

"Alhamdulillah, semoga bisa menciptakan suasana keramaian dengan banyak UMKM dan pengunjung," ujar Bupati Yuni, usai meresmikan Taman Mangkubumi.

Bupati Yuni mengatakan, ia selalu berkomitmen untuk menghapus stigma negatif yang dianggap sebagai kawasan prostitusi di Kabupaten Sragen, termasuk di kawasan Nglangon Distrik.

"Taman Mangkubumi yang dulu penuh dengan cerita berkepanjangan, alhamdulillah sekarang sudah bisa diwujudkan taman, meskipun belum sempurna tentu masyarakat sudah bisa merasakan. Harapan saya, kita bisa belajar dari Ngarsopuro yang ada di Surakarta, jadi kalau malam bisa jadi car free night," ujar Bupati.

Menjelang masa purna tugas sebagai kepala daerah, Bupati Yuni berpesan kepada pihak terkait, untuk bisa membuat kajian pada saat era kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang baru, agar taman seluas 665 meter persegi itu bisa dimanfaatkan untuk car free night.

Hal itu dilakukan supaya bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa berjualan maupun belanja, sehingga ekonomi akan tumbuh.

"Sudah kami inisiasi bersama, Diskumindag juga sudah belajar ke daerah lain dan semoga bisa terwujud titik agar perekonomian tetap berputar, kita punya tempat untuk berbelanja atau berkumpul masyarakat Kabupaten Sragen yang bisa memanfaatkan Taman Mangkubumi dan sekitarnya ini. Jadi ada aktivitas berbelanja ataupun menjual produk-produk khusus Kabupaten Sragen," imbuh Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Tata Ruang (Disperkimtaru) Sragen, Aris Wahyudi menambahkan, Taman Mangkubumi yang dibangun pada tahun 2024 itu, baru sebagian dari Detail Engineering Design (DED).

Tahun 2025 ini, pihak Bank Jateng akan membantu melalui dana corporate social responsibility (CSR).

Jika taman dibuat sesuai DED, maka pengerjaan akan dilanjutkan ke arah Utara dan Selatan dengan lokasi yang sama berada di tepi Jalan Ahmad Yani.

"Harapan kami, taman itu bisa diselesaikan secara bertahap," pungkasnya.

(Sumber: sragenkab.go.id)