Soto Esto Salatiga: Kuliner Legendaris dengan Jejak Sejarah Panjang yang Tak Terlupakan

Soto Esto Salatiga
Sumber :
  • https://gastronomy.salatiga.go.id/

Salatiga, WISATA - Salatiga, kota kecil yang dikenal dengan julukan De Schoonste Stad van Midderi-Java atau kota terindah di Jawa Tengah, mungkin tidak seterkenal daerah lain dalam hal soto khas. Namun, Salatiga memiliki warisan kuliner yang patut diperhitungkan. Dua soto legendarisnya, Soto Kesambi dan Soto Esto, telah masuk dalam daftar Culinary Heritage yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Salatiga.

Ronde Jago Salatiga: Menyantap Hangatnya Tradisi Kuliner Legendaris

Dari keduanya, Soto Esto memiliki daya tarik tersendiri, bukan hanya karena cita rasanya, tetapi juga karena sejarah panjang yang melingkupi perjalanan kuliner ini.

Keunikan Rasa dan Penyajian Soto Esto
Soto Esto adalah soto bersantan dengan warna kekuningan, yang berasal dari kunyit sebagai salah satu bahan bumbunya. Kuahnya gurih dan kaya rempah, dengan suwiran ayam kampung sebagai protein utama. Disajikan dalam mangkuk, Soto Esto dilengkapi nasi, taoge, taburan daun seledri, dan kerupuk karak yang dihancurkan kasar, memberikan tekstur renyah khas.

Menikmati Hangatnya Soto Kesambi, Warisan Kuliner yang Melegenda di Salatiga

Sebagai pelengkap, soto ini menawarkan berbagai lauk seperti sate ayam, sate telur puyuh, perkedel, tempe goreng, dan kerupuk. Dihidangkan hangat, Soto Esto cocok sebagai menu sarapan atau makan siang, terutama di udara sejuk Salatiga.

Dimulai dari Depan Garasi PO Bus Esto
Sejarah Soto Esto dimulai pada tahun 1940, dirintis oleh pasangan Martosetiko dan Sudarmi. Awalnya, mereka berjualan soto secara keliling dan berhenti di depan garasi PO Bus Esto pada sore hari. Bus Esto, perusahaan transportasi pertama di Salatiga yang berdiri sejak 1921, menjadi saksi awal berkembangnya usaha ini.

Sambal Tumpang Koyor Bu Kori Salatiga: Kelezatannya Melegenda Sejak 1950

Garasi bus tersebut adalah tempat persinggahan favorit para kru bus yang menjadi pelanggan setia soto racikan Martosetiko. Pada tahun 1953, pemilik PO Bus Esto memberikan tempat tetap bagi pasangan ini untuk berjualan di depan garasi, sehingga nama "Soto Esto" tersemat secara alami.

Sejarah Bus Esto dan Hubungannya dengan Soto Esto
PO Bus Esto sendiri memiliki sejarah panjang, berdiri pada era kolonial Belanda. Nama "Esto" merupakan singkatan dari Eerste Salatigasche Transport Onderneming (Perusahaan Transportasi Pertama Salatiga). Meski sempat mengalami krisis pada dekade 1930-an hingga 1940-an, perusahaan ini kembali berjaya pada tahun 1980-an hingga 1990-an, dengan trayek andalan Salatiga – Tuntang – Bawen – Ambarawa.

Kehadiran PO Bus Esto tak hanya berperan dalam sejarah transportasi Salatiga, tetapi juga turut mengangkat nama Soto Esto hingga dikenal luas.

Diteruskan Hingga Generasi Kedua
Pada tahun 1991, usaha Soto Esto diwariskan kepada generasi kedua, Sulasmi, yang hingga kini menjaga konsistensi rasa dan kualitasnya. Soto Esto kini berlokasi di Jalan Langensuko No. 4, Salatiga, tepat di belakang Grand Wahid Hotel. Meski tak lagi berjualan di depan garasi PO Bus Esto, nama dan kenangan akan lokasi awal itu tetap melekat erat dalam ingatan para pelanggan.

Pengakuan sebagai Kuliner Bersejarah
Konsistensi dalam menjaga cita rasa dan popularitasnya membuat Soto Esto ditetapkan sebagai salah satu dari 10 Kuliner Bersejarah Salatiga (Salatiga Culinary Heritage) pada tahun 2021. Dengan status tersebut, Soto Esto menjadi daya tarik wisata kuliner yang wajib dikunjungi oleh wisatawan.

Soto Esto: Lebih dari Sekadar Kuliner
Soto Esto bukan sekadar makanan. Ia adalah bagian dari sejarah kota Salatiga, saksi bisu perjalanan transportasi, dan simbol persahabatan lintas generasi. Keunikan cita rasa, sejarah panjang, dan penyajian tradisionalnya menjadikan Soto Esto sebagai ikon kuliner Salatiga yang tak lekang oleh waktu.

Jika Anda berkunjung ke Salatiga, jangan lewatkan kesempatan mencicipi Soto Esto. Lebih dari sekadar mengisi perut, Soto Esto membawa Anda menyusuri jejak sejarah panjang yang berakar pada budaya dan tradisi kota ini.