Apa yang Menghambat Wisatawan Berkunjung Kembali ke Indonesia? Temukan Alasannya!

Lumba-lumba di Sela Perahu Wisatawan Pantai Lovina
Sumber :
  • Kemenparekraf

3. Ketidakpastian Kebijakan Visa

Wellness Etnaprana dan Eco-Tourism: Tren Wisata 2025 yang Menyehatkan Jiwa dan Bumi

Kebijakan visa yang ketat juga menjadi penghalang bagi wisatawan asing. Meskipun Indonesia telah menerapkan beberapa kebijakan bebas visa untuk beberapa negara, banyak wisatawan masih merasa bingung dengan proses pengajuan visa dan persyaratan yang sering berubah. Hal ini membuat banyak orang lebih memilih negara lain yang menawarkan proses yang lebih mudah dan transparan.

Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2023 mencapai 11,7 juta, namun masih jauh dari target 18 juta yang ditetapkan untuk tahun tersebut. Data ini menunjukkan bahwa kendala kebijakan visa masih menjadi masalah yang signifikan​.

Wisata Alam Selama Ramadan 2025: Menemukan Ketenangan di Pelukan Alam

4. Persaingan dengan Negara Lain

Di Asia Tenggara, Indonesia bukan satu-satunya negara yang menawarkan pariwisata menarik. Negara seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam semakin agresif dalam menarik wisatawan dengan menawarkan paket wisata yang lebih menarik dan biaya yang lebih rendah. Thailand, misalnya, berhasil menarik 28 juta wisatawan pada tahun 2023, menjadikannya salah satu tujuan wisata paling populer di dunia​.

Wisata Religi di Bulan Ramadan 2025: Menemukan Kedamaian di Masjid-Masjid Ikonik

Dari data tersebut, terlihat jelas bahwa Indonesia perlu berinovasi dalam menawarkan pengalaman yang unik dan kompetitif untuk menarik wisatawan kembali. Pemasaran yang lebih agresif dan pemanfaatan media sosial untuk mempromosikan destinasi wisata lokal bisa menjadi strategi yang efektif.

5. Persepsi Negatif tentang Keamanan dan Kesehatan

Halaman Selanjutnya
img_title