BLORA: Hiasi Langit, Ratusan Layang-Layang Hias Ikuti Lomba Bupati Cup 2024
- jatengprov.go.id
Blora, WISATA – Ratusan motif layang-layang hias terbang menghiasi langit Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Jenis layang-layang mulai dari layangan bapangan hingga layangan tiga dimensi (3D), semua terlihat indah dan menawan.
Motifnya pun sangat bervariatif, seperti motif dokar, gerobak lontong, gerobak bakso, kapal, tokoh pewayangan, burung Garuda, bahkan ada juga layangan motif karikatur Bupati Blora, Arief Rohman.
Ratusan peserta ikut ambil bagian dalam lomba layang-layang hias Bupati Cup 2024, yang digelar di area persawahan Kelurahan Mlangsen, pada hari Minggu (8/9/2024).
Tidak hanya diikuti peserta dari Blora, namun juga dari luar kota, seperti Solo, Ngawi, Tuban, Rembang, Bojonegoro, Klaten, dan beberapa daerah lainnya.
Panitia lomba, Bratasena menyatakan, pertunjukan tersebut merupakan event lomba layang-layang Bupati Cup 2024, sekaligus masih dalam rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 RI.
“Lomba layang-layang ini ada penilaiannya. Nantinya diambil juara I hingga III. Selain itu, adanya layang-layang naga sebagai eksebisi juga akan diberikan apresiasi, sebagai peserta dengan karya terbaik,” ujar Sena, sapaan akrabnya.
Sena menambahkan, tema dalam lomba kali ini mengangkat kearifan lokal, sehingga para peserta bisa berkreasi membuat kearifan lokal yang ada di Blora.
Untuk event lomba kali ini, sedikitnya, ada 120 peserta yang ambil bagian, baik dari Blora, maupun luar Blora.
Apresiasi disampaikan Bupati Blora, Arief Rohman, atas penyelenggaraan lomba layang-layang tersebut.
Dirinya tidak menyangka antusiasme pecinta layang-layang dan dan masyarakat sangat luar biasa.
“Ini luar biasa, pesertanya banyak dari luar Blora, penontonnya juga banyak yang hadir hingga selesai,” ungkapnya.
Bupati berharap, event tersebut terus diselenggarakan setiap tahunnya, sehingga mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Blora.
“Kegiatan seperti ini sangat positif. Semua bergerak, UMKM hingga menjadikan wisata hiburan bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, seorang peserta dari Surakarta, Agung menyatakan, pada lomba kali ini, ia membuat layang-layang hias dengan motif karikatur Bupati Blora sebagai bentuk apresiasi kepada orang nomor satu di Blora, yang telah peduli dan nguri-nguri permainan tradisional yang sangat menghibur.
Peserta lainnya, Agus mengaku antusias, dimana setiap tahun, ia selalu mengikuti lomba layangan ini.
Bahkan, ia rela, meski sempat terguling saat hendak menerbangkan layang-layangnya.
“Saya bikin layangan bentuk dokar, karena saat ini sudah jarang ditemui dokar di Blora. Tadi saat hendak menerbangkan layang-layang, saya sampai terjatuh,” ujarnya.
(Sumber: jatengprov.go.id)