BLORA: Ngawen Tradisional Festival, Inspirasi Generasi Milenial Lestarikan Budaya Lokal

Ngawen Tradisional Festival di Blora, Jawa Tengah
Sumber :
  • infopublik.id

Blora, WISATA - Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah menggelar kegiatan Ngawen Tradisional Festival.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya melestarikan budaya dan warisan tradisional, sekaligus memperkenalkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda.

Bupati Blora, Arief Rohman mengatakan, festival tradisional diharapkan bisa menginspirasi generasi milenial untuk terus melestarikan budaya lokal.

Ngawen Tradisional Festival, digelar oleh Forum Karang Taruna Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora selama tiga hari, mulai hari Minggu hingga Selasa, 29-31 Desember 2024 di halaman Kantor Kecamatan Ngawen.

“Ini adalah pertama kalinya festival tradisional seperti ini, diadakan di Kabupaten Blora. Semoga Ngawen Tradisional Festival, bisa menjadi inspirasi bagi generasi milenial untuk terus mencintai dan melestarikan budaya kita," ujar Bupati Blora, saat membuka festival.

Bupati Arief berharap, acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang mampu menarik wisatawan lokal maupun luar daerah.

Event ini bukan hanya soal hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi budaya.

“Jika terus dikembangkan, Ngawen Tradisional Festival bisa menjadi ikon baru di Kabupaten Blora,” ungkapnya.

Sementara itu, ketua panitia festival, Muhamad Adib menambahkan, acara ini bertujuan menjaga warisan budaya menjadi momentum penting untuk mempererat kebersamaan, sekaligus menguatkan identitas budaya masyarakat di tengah arus modernisasi.

"Kami ingin agar masyarakat, khususnya generasi muda, tetap mengenal dan mencintai tradisi leluhur. Dalam festival ini, kami menghadirkan permainan tradisional, jajanan khas, dan berbagai aktivitas lain yang mencerminkan kekayaan budaya kita,” imbuh Muhammad Adib.

Adib menambahkan, kesuksesan acara ini adalah hasil kolaborasi banyak pihak.

Ia juga berharap tahun depan, festival ini bisa lebih besar dan meriah lagi.

Berbagai permainan tradisional seperti egrang, gobak sodor, dan lompat tali menjadi daya tarik utama.

Selain itu, stan-stan makanan tradisional seperti gethuk, klepon, dan kue lupis turut memeriahkan suasana.

Festival ini disambut antusias oleh warga, tidak hanya dari Kecamatan Ngawen, masyarakat dari berbagai daerah di Blora juga datang untuk menikmati rangkaian acara.

Ladysma, salah satu pengunjung dari Desa Gedebeg mengatakan, festival seperti ini sangat positif, anak-anak jadi tahu permainan tradisional yang mungkin sudah jarang terlihat sekarang.

BLORA: Hiasi Langit, Ratusan Layang-Layang Hias Ikuti Lomba Bupati Cup 2024

(Sumber: infopublik.id)