Hiking, Trekking, Healing… Yukkk, Naik Gunung...

Hiking Tracking Healing
Sumber :
  • Hepi Sih Rudatin

Meskipun perjalanan singkat, tetap diperlukan persiapan untuk mendaki gunung agar benar-benar mendapatkan manfaat healing di akhir perjalanan. Simak beberapa hal berikut:

Mitos atau Fakta: Golongan Darah Tertentu Tidak Boleh Minum Kopi?

1.      Memilih penyelenggara trip, yang sesuai dengan jadwal waktu luang, destinasi dan anggaran. Bandingkan beberapa trip dan fasilitas yang ditawarkan. Perlu juga diperhatikan sedang musim apa pada tanggal yang Anda pilih, apakah musim hujan, musim kemarau, ataukah pancaroba.

2.      Menentukan destinasi. Bila pekerjaan di kantor sedang banyak atau menuntut banyak energi, maka lebih bijak bila Anda mengganti jadwal trip, atau memilih destinasi yang tidak berat. Misalnya lokasi memilih gunung yang tidak jauh dari kota Anda sehingga jarak tempuh dari rumah tidak memakan waktu dan energi Anda. Perlu juga dipertimbangkan, waktu kepulangannya. Sebaiknya memilih gunung dengan ketinggian medium, di bawah 3.000 kaki. Bila sedang long week-end Anda bisa memilih lokasi yang jauh di luar kota. Penyelenggara open trip akan menentukan titik kumpul menuju lokasi. Bila kantor sedang tidak sibuk maka gunung yang lebih tinggi tentulah lebih menantang.

INFO HAJI 2024: Cuaca Arab Saudi Panas, Pas Puncak Haji Bisa Capai 50 Derajat Celsius

3.      Menyiapkan fisik Anda. Meskipun akomodasi sudah diurus, tetap saja Anda akan mengandalkan fisik Anda menuju summit (mencapai puncak). Bagi Anda yang kesehariannya lebih banyak duduk atau statis selama bekerja, sangat baik bila badan dikondisikan mulai beberapa minggu sebelum jadwal keberangkatan agar tubuh dan otot tidak kaget saat mendaki. Tidak perlu waktu khusus, Anda bisa turun di stasiun atau parkir sedikit lebih jauh, lalu berjalan kaki menuju atau pulang kantor dengan jarak tempuh yang terus ditambah setiap minggunya. Atau Anda dapat memilih naik atau turun tangga beberapa lantai dibanding menggunakan lift kantor Anda. Hal ini sangat membantu penyesuaian cardio dan mengurangi risiko cedera otot.

4.      Menyiapkan peralatan dan keperluan pribadi. Apapun hal yang akan dibawa, sangat disarankan agar membawa barang dengan berat yang ringan dan bentuk yang ringkas. Selain kostum gunung yang sesuai dan nyaman, Anda akan memerlukan jaket, senter gunung, minuman dan makanan, obat-obatan P3K dan alat sanitasi pribadi, uang secukupnya dan tas ransel. Perhatikan sepatu dan kaus kaki yang tepat. Konsultasikan kepada penyelenggara trip, apakah ada hal khusus lain yang perlu dibawa. Bila dijadwalkan untuk menginap di gunung, maka Anda perlu membawa matras, sleeping bag, tongkat untuk medan yang ekstrem, dan alat masak bila perlu.

INTI 2024: Pameran Teknologi dan Inovasi Terbesar di Indonesia Kembali Digelar!

Setelah semua persiapan di atas, hal terpenting yang perlu disiapkan adalah mental dan pola pikir Anda, dan bahwa perjalanan ini adalah untuk melihat keindahan alam dan menyaksikan kebesaran-Nya. Maka nikmatilah setiap langkah yang terayun, undakan yang didaki, dingin yang menyelusup, desau angin pepohonon, semburat matahari yang menunggu Anda di summit nanti. Dengan helaan nafas syukur sambil berucap: “Maka nikmat Tuhan manalagi yang kau dustakan”.

Happy trip!