Lukisan 'Pizza' Berumur 2000 Tahun Ditemukan di Reruntuhan Romawi Kuno Pompeii

Lukisan Pizza yang Ditemukan
Sumber :
  • Archaeological Park of Pompeii/ Italian Culture Ministry

Malang, WISATA – Para arkeolog di kota Romawi kuno Pompeii telah menemukan lukisan dinding berusia 2.000 tahun yang menggambarkan ‘nenek moyang’ pizza Italia. 

Kerangka Ibu-Anak Berpelukan Berusia 4.000 Tahun Korban Gempa Lajia, Tiongkok

Lukisan tersebut, ditemukan di aula sebuah rumah yang bersebelahan dengan toko roti, menampilkan roti pipih yang mungkin merupakan cikal bakal hidangan modern. Kementerian Kebudayaan Italia menggambarkannya sebagai “kerabat jauh” pizza, meski tidak memiliki bahan-bahan pizza tradisional. 

Lukisan dinding itu digali tahun ini selama penggalian yang sedang berlangsung di Regio IX, salah satu dari sembilan distrik di Pompeii. Situs ini, yang terkenal terkubur di bawah abu vulkanik setelah letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 M, telah menjadi harta karun bagi para arkeolog sejak ditemukan pada abad ke-16. 

Sebuah Toko Fast Food Ditemukan Di Pompeii, Menggambarkan Beberapa Hidangan Yang Mereka Makan

Lukisan yang baru ditemukan ini menampilkan roti pipih yang dipajang di piring perak, disertai buah-buahan seperti delima dan kurma, serta piala berisi anggur merah. 

Para arkeolog berspekulasi bahwa roti tersebut mungkin dikonsumsi bersama buah-buahan ini atau diberi bumbu dan sejenis saus pesto. Penjajaran santapan sederhana dengan nampan perak mewah pada lukisan tersebut diyakini dapat menonjolkan kontras antara berhemat dan kemewahan.

RESEP: 4 Macam Pizza yang Bisa Dibuat di Rumah, Buktikan Anda Andal!

Gabriel Zuchtriegel, direktur Pompeii, menyamakan antara lukisan dinding kuno dan kebangkitan pizza sebagai fenomena kuliner global. Ia mencatat bahwa pizza, yang berasal dari hidangan sederhana di Italia selatan, kini telah mencapai popularitas di seluruh dunia, bahkan masuk ke restoran berbintang Michelin. Lokasi Pompeii, yang hanya berjarak 14 mil dari Napoli--pusat pizza Italia modern menambah arti penting penemuan ini. 

Selama penggalian baru-baru ini, sisa-sisa tiga orang juga ditemukan di dekat oven toko roti. 

Meskipun lukisan dinding yang baru ditemukan ini tidak dapat secara ketat diklasifikasikan sebagai pizza karena tidak adanya bahan-bahan tradisional seperti tomat dan mozzarella, lukisan dinding ini merupakan bukti evolusi tradisi kuliner.

Kementerian Kebudayaan Pompeii menyatakan bahwa roti pipih mungkin berfungsi sebagai “hadiah ramah” bagi para tamu, yang diambil dari adat istiadat Yunani kuno yang berasal dari abad ke-3 hingga ke-1 SM. Pertukaran budaya ini menyoroti keterhubungan antar peradaban dan evolusi masakan dari waktu ke waktu. 

Menurut Reuters, penggalian yang sedang berlangsung telah mengungkap bagian-bagian baru kota tersebut, termasuk atrium sebuah rumah dengan toko roti yang berdekatan. Rumah ini sebagian telah dieksplorasi pada abad ke-19, namun penyelidikan lebih lanjut kini telah menemukan wawasan tambahan tentang kehidupan penduduk Pompeii. 

Letusan Gunung Vesuvius menelan Pompeii dalam abu, mengakibatkan kematian seketika bagi penghuninya. Pelestarian kota dalam peristiwa bencana ini telah memungkinkan para arkeolog untuk menyelidiki kekayaan sejarahnya. Penemuan lukisan dinding ini memberi para arkeolog potongan teka-teki menarik lainnya saat mereka terus mengungkap misteri Pompeii