Seneca: Menghargai Kehidupan dengan Hidup Sesuai Alaminya

Seneca Filsuf Stoicisme
Sumber :
  • Image creator Bing/ Handoko

Malang, WISATA - Seneca, seorang filsuf Romawi yang hidup pada abad pertama Masehi, telah memberikan kontribusi besar terhadap pemikiran filsafat Barat. Salah satu kutipan terkenalnya yang menjadi sorotan adalah, "Sekarang adalah waktu paling berharga kita, dan hal yang paling tak tertunda adalah untuk hidup sesuai dengan sifatnya." Ungkapan ini tidak hanya menjadi inspirasi bagi generasinya, tetapi juga tetap relevan dalam konteks kehidupan modern.

Mengapa Socrates Dihukum Mati? Pelajaran dari Pengadilan yang Mengubah Dunia Filsafat

Menilai Kehidupan pada Saat Ini

Kutipan tersebut menyiratkan pentingnya menilai dan menghargai kehidupan pada saat ini. Terlalu sering, kita cenderung terjebak dalam masa lalu yang telah berlalu atau kekhawatiran tentang masa depan yang belum terjadi. Namun, menurut Seneca, saat ini adalah momen yang paling berharga dan tidak boleh dilewatkan begitu saja. Ini mengingatkan kita untuk hadir sepenuhnya dalam setiap momen dan untuk menikmati kehidupan sebagaimana adanya.

Socrates vs Kekuasaan: Apa yang Diajarkan Pengadilan Socrates tentang Kebebasan Berbicara

Hidup Sesuai dengan Sifatnya

Selain menilai saat ini, kutipan ini juga menekankan pentingnya hidup sesuai dengan sifat alamiah kehidupan. Artinya, kita harus hidup sesuai dengan prinsip-prinsip yang melandasi keberadaan kita sebagai manusia. Ini mencakup nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, kedamaian batin, dan pengembangan diri. Dengan hidup sesuai dengan sifatnya, kita dapat mencapai kehidupan yang lebih bermakna dan memuaskan.

Socrates dan Perjuangan untuk Kebebasan Berbicara: Bagaimana Pengadilannya Membentuk Wacana Modern

Relevansi dalam Kehidupan Modern

Pesan dari kutipan ini tetap relevan dalam kehidupan modern. Di tengah kesibukan dan tekanan sehari-hari, kita sering kali lupa untuk menikmati momen saat ini dan untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai yang sejati. Kita terlalu sibuk dengan tuntutan dunia luar sehingga kita melupakan pentingnya menghargai kehidupan dan hidup dengan otentik.

Halaman Selanjutnya
img_title