Spesies dari Genus Homo, Berdasarkan Masa Hidupnya

Kehidupan sebagai Pemburu-Pengumpul
Sumber :
  • Instagram/evolution_soup

Ahli paleoantropologi tidak yakin apakah Neanderthal bisa berbicara. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan berpikir simbolis. 

Manusia dan Neanderthal Melakukan Kawin Silang 47.000 Tahun yang Lalu

Tidak jelas mengapa Neanderthal punah. Hipotesis yang diajukan fokus pada kemungkinan-kemungkinan seperti penyakit, perubahan iklim, bencana alam, faktor demografi dan konflik.

Homo sapiens

Manusia Purba Menggunakan Teknik Pengerjaan Kayu Tingkat Tinggi untuk Berburu Binatang

Homo sapiens, juga dikenal sebagai manusia modern, muncul sekitar 300.000 tahun yang lalu. Ini adalah satu-satunya spesies yang masih hidup dari genus Homo. Manusia modern muncul di Afrika dan menyebar pertama ke Eurasia, lalu ke Australia dan kemudian ke Amerika melalui Beringia.

Rata-rata tinggi badan manusia modern di seluruh dunia adalah antara 150-180 cm (60-70 inci), bergantung pada wilayah geografis dan jenis kelamin. Ukuran otak kita bervariasi antara 1100-1580 cm³ (67-96 in³).

Lucy Australopithecus, telah Menjadi Bahan Perdebatan Sengit di Kalangan Ilmuwan

Sepanjang 300.000 tahun sejarahnya, Homo sapiens hidup sebagai pemburu-pengumpul. Dengan Revolusi Neolitikum, yang dimulai sekitar milenium ke-10 SM, pertanian muncul dan kebiasaan makan berubah secara drastis. Di sisi lain, Revolusi Neolitikum menyebabkan ditinggalkannya nomadisme dan mengharuskan adanya kehidupan menetap. Hal ini membuka jalan bagi kepemilikan pribadi dan kenegaraan. Belakangan, konsep-konsep seperti hukum, warisan dan kesenjangan sosial pun bermunculan.

Dengan ditemukannya tulisan pada milenium ke-4 SM, sejarah dimulai, dan transfer memori budaya dan pengetahuan ilmiah ke generasi berikutnya menjadi lebih mudah. Berkat ilmu pengetahuan, revolusi industri terwujud dan teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Homo floresiensis

Halaman Selanjutnya
img_title