‘Kuburan Zombie’ Zaman Perunggu Ditemukan di Jerman
- Instagram/traumabcdiscorboys
Malang, WISATA – Sebuah ‘kuburan zombie’ yang berasal dari Zaman Perunggu ditemukan selama pembangunan saluran listrik bawah tanah yang sedang berlangsung di Jerman.
Kuburan aneh yang baru-baru ini ditemukan di dekat desa Oppin di wilayah Saxony-Anhalt di Jerman Timur menimbulkan kegembiraan besar di kalangan arkeolog dan sejarawan.
Kuburan tersebut, seperti yang dilansir dari ulukayin.org, ditemukan selama pembangunan saluran listrik bawah tanah jarak jauh yang disebut SuedOstLink, berasal dari sekitar 4200 tahun yang lalu sebagai hasil analisis. Cara penguburan kerangka yang ditemukan di kuburan menyebabkan kuburan tersebut digambarkan sebagai ‘kuburan zombie’ di media.
Para peneliti, yang melakukan penggalian dengan cermat, menetapkan bahwa orang yang berada di dalam kuburan itu dikuburkan dengan sebuah batu besar di atasnya agar ia tidak bangkit kembali dan mencelakakan orang yang masih hidup.
Batu tersebut tebalnya kira-kira 10cm (4 inci), lebar 50cm (20 inci), dan panjang 100cm (40 inci). Peneliti mengatakan bahwa tujuan dari amalan ini adalah untuk mencegah orang yang meninggal keluar dari kubur dan merugikan orang lain.
Uwe Moos, manajer penggalian yang mengungkap kuburan tersebut, menyatakan bahwa almarhum adalah seorang pria dewasa dan kemungkinan berusia antara 40 hingga 60 tahun. Menurut Moos, orang tersebut mungkin tidak disukai dan dikucilkan oleh masyarakat, atau menderita penyakit serius.
Diketahui bahwa bahkan di Zaman Batu, orang-orang takut terhadap roh yang berkeliaran setelah kematian. Tema kebangkitan atau zombie sering terlihat, terutama dalam mitologi Celtic dan Skandinavia. Bangsa Romawi juga takut akan kebangkitan orang mati dan berusaha mencegahnya dengan menaruh batu di mulut orang mati. Faktanya, telah diamati bahwa di beberapa ‘kuburan zombie’ seperti itu, mayat dibaringkan menghadap ke bawah dan bahkan perutnya dilubangi dengan tombak.
