Inilah Beda Pandangan tentang Pendidikan antara Filsuf Klasik dan Modern

Socrates, Plato dan Aristoteles
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

3. Metode:

Pengetahuan Adalah Kekuatan, Tetapi Hanya Jika Dipahami dengan Bijak: Pesan Mendalam dari "The Name of the Rose"

Filsuf Klasik: Metode pembelajaran dalam pendidikan klasik cenderung menggunakan pendekatan dialogis, di mana guru dan murid berpartisipasi dalam diskusi terbuka. Mereka juga mengedepankan nilai-nilai seperti introspeksi, refleksi, dan pembelajaran melalui pengalaman.

Filsuf Modern: Metode pembelajaran dalam pendidikan modern sering kali melibatkan penggunaan teknologi, seperti komputer dan internet, serta pendekatan yang lebih terstruktur dan terukur, seperti tes standar dan kurikulum yang terstandarisasi.

Serat Centhini: Pencerahan Filosofis yang Membawa Kedamaian dalam Hidup Sehari-hari

4. Peran Guru:

Filsuf Klasik: Filsuf klasik melihat guru sebagai pembimbing dan fasilitator dalam proses pembelajaran. Mereka percaya bahwa guru harus menjadi contoh teladan moral dan intelektual bagi murid-muridnya.

Jejak Umberto Eco: Dari Sejarawan ke Penulis Novel Terbaik Sepanjang Masa

Filsuf Modern: Peran guru dalam pendidikan modern sering kali lebih luas, termasuk sebagai pengajar, penilai, motivator, dan konselor. Mereka juga harus mengikuti perkembangan terkini dalam bidang pendidikan dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pembelajaran.

Meskipun terdapat perbedaan yang signifikan antara pandangan pendidikan filsuf klasik dan modern, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu membentuk individu yang berkarakter, berpengetahuan, dan mampu berkontribusi pada masyarakat. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat mengambil yang terbaik dari kedua pendekatan untuk meningkatkan sistem pendidikan secara keseluruhan.