Aliran Filsafat yang Dikelompokkan Berdasarkan Tokoh atau Aliran Spesifik dalam Sejarah Filsafat

Para Filsuf Yunani dan Romawi Kuno
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Filsafat merupakan warisan intelektual manusia yang kaya, yang telah menghasilkan berbagai aliran atau tradisi pemikiran. Salah satu cara untuk memahami keragaman ini adalah dengan mengelompokkan aliran filsafat berdasarkan tokoh-tokoh atau aliran-aliran spesifik yang muncul dalam sejarah filsafat. Mari kita jelajahi beberapa aliran filsafat yang dikelompokkan berdasarkan tokoh-tokoh atau aliran-aliran spesifik tersebut:

Marcus Aurelius: Hadapilah Kesulitan Saat Ini, Bukan Semua Beban Sekaligus

1. Platonisme

Platonisme adalah aliran filsafat yang didasarkan pada ajaran-ajaran Plato, seorang filsuf Yunani kuno. Plato memperkenalkan konsep-konsep penting seperti bentuk-bentuk ideal, teori pengetahuan sebagai pengingatan, dan pembagian masyarakat ideal menjadi tiga kelas. Karyanya yang terkenal, "Republik", membahas tentang keadilan, kebajikan, dan struktur ideal negara.

Marcus Aurelius: Jangan Habiskan Sisa Hidupmu dengan Mengurusi Hidup Orang Lain

2. Aristotelianisme

Aristotelianisme adalah aliran filsafat yang didasarkan pada ajaran-ajaran Aristoteles, murid terkenal Plato. Aristoteles memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang seperti logika, metafisika, etika, politik, dan ilmu pengetahuan alam. Karyanya yang monumental, "Metafisika", membahas tentang substansi, bentuk, dan tujuan akhir (telos) dalam alam semesta.

Marcus Aurelius: “Hidup Itu Singkat, Buah dari Hidup Ini’Karakter yang Baik dan Tindakan untuk Kebaikan Bersama”

3. Stoisisme

Stoisisme didirikan oleh Zeno dari Citium pada abad ke-3 SM. Aliran ini menekankan pada penerimaan takdir, pengendalian diri, dan pemahaman akan alam semesta sebagai suatu keseluruhan yang teratur. Filsuf Stois terkenal seperti Epictetus dan Seneca memperluas konsep-konsep Stoik ke dalam etika dan filsafat kehidupan sehari-hari.

Halaman Selanjutnya
img_title