Pesan Socrates Kepada Murid-muridnya sebelum Dihukum Mati: Inspirasi Terakhir Sang Filsuf

Lukisan The Death of Socrates
Sumber :
  • Wikipedia

4. Kehidupan yang Bekenari

Socrates: "Keadilan adalah Memberikan kepada Setiap Orang Apa yang Menjadi Haknya"

Meskipun dihadapkan pada kematian, Socrates menekankan pentingnya menjalani kehidupan dengan berbekenari. Dia mengajarkan murid-muridnya untuk menghargai setiap momen dan untuk tidak takut menghadapi kematian. Baginya, kehidupan yang bekenari adalah kehidupan yang diisi dengan kebijaksanaan, integritas, dan keberanian.

5. Warisan Intelektual

Plato: "Keadilan adalah Keteraturan dan Harmoni dalam Jiwa dan Masyarakat"

Pesan terakhir yang ditinggalkan oleh Socrates kepada murid-muridnya adalah pentingnya warisan intelektual. Dia mendorong mereka untuk melanjutkan perjuangan untuk mencari kebenaran dan untuk mempertahankan nilai-nilai filsafat yang diajarkan kepadanya. Pesannya adalah untuk menghormati dan memelihara warisan intelektual yang ditinggalkannya, dan untuk terus memperluas cakrawala pengetahuan.

Signifikansi dalam Sejarah Filsafat

Socrates: "Keadilan adalah Kebajikan dari Jiwa."

Pesan-pesan terakhir Socrates kepada murid-muridnya tidak hanya memiliki makna yang mendalam dalam konteks sejarah, tetapi juga dalam sejarah filsafat. Mereka menunjukkan komitmen Socrates terhadap pengetahuan, kebenaran, dan keadilan, serta pengaruhnya yang berkelanjutan dalam pemikiran manusia. Kata-kata terakhirnya menjadi simbol semangat dan keteguhan batin yang menginspirasi banyak orang hingga hari ini.

Pesan-pesan Socrates kepada murid-muridnya sebelum dia dihukum mati tidak hanya mencerminkan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh filsuf besar ini, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi setelahnya. Pesannya tentang kebenaran, kritisisme terhadap otoritas, pencarian kebenaran, kehidupan yang bekenari, dan warisan intelektual terus menginspirasi orang-orang untuk mengejar kebijaksanaan dan integritas dalam hidup mereka.