INFO KESEHATAN: Tips drg. Milka Sambo, M.DSc., Sp.KGA, Cara Mencegah Bau Mulut Anak Saat Bulan Puasa

Ilustrasi: Halitosis pada anak
Sumber :
  • drg. Milka Sambo, M.DSc., Sp.KGA/Istimewa

Ilustrasi: Menggosok Gigi

Photo :
  • drg. Milka Sambo, M.DSc., Sp.KGA/Istimewa
Mengapa Stoicisme Zeno dari Citium Masih Jadi Panduan Hidup di Era Modern?

Puasa bukan berarti tidak sikat gigi ya. Jangan lupa untuk sikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur malam hari.

2. Cegah makanan yang berbau (smelly foods)
Smelly foods bisa menyebabkan bau mulut pada orang dewasa dan juga anak-anak. Mengurangi jumlah konsumsi smelly foods saat sahur dan buka puasa, dapat mencegah bau mulut. Hindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula, baik saat sahur maupun buka puasa, karena dapat membuat bakteri penyebab bau mulut berkembang biak lebih pesat.

3. Jangan lupa flossing
Sisa makanan yang terselip di gigi dan sulit dibersihkan menggunakan sikat gigi, bisa membuat nafas menjadi bau. Jadi, jangan lupa flossing setelah sikat gigi ya.

4. Bersihkan lidah
Lidah yang kotor, juga dapat menyebabkan nafas jadi bau. Setelah menyikat gigi, sikatlah lidah dengan sikat gigi atau pembersih lidah.

5. Banyak minum air

Ilustrasi: Minum Air Putih

Photo :
  • drg. Milka Sambo, M.DSc., Sp.KGA/Istimewa
Zeno dari Citium: Rahasia Stoicisme untuk Hidup Tanpa Beban Emosi

Anjurkan anak-anak untuk minum air yang banyak ketika sahur dan berbuka, untuk meningkatkan produksi air liur. Selalu pilih air putih dan coba batasi minuman bergula.

6. Kontrol ke Dokter Gigi Anak

Ilustrasi: Pemeriksaan Gigi

Photo :
  • drg. Milka Sambo, M.DSc., Sp.KGA/Istimewa
LUMAJANG: Museum Bawa Pesan Pelestarian Budaya di Pameran East Java Spirit of Museum

Karang gigi dan gigi berlubang dapat menjadi sarang kuman dan menyebabkan mulut berbau tidak sedap, saat sedang puasa. Jika ada masalah dengan gigi dan mulut selama berpuasa, segera kontrol ke dokter gigi anak, agar perawatan gigi dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Jangan lupa kontrol rutin ke dokter gigi anak, minimal 4-6 bulan sekali.

Semoga bermanfaat...