Menakjubkan! Pedang berusia 3.000 tahun yang Ditemukan di Denmark Ternyata Masih Tajam

Inspektur Museum Arne Hedegaard Andersen Memegang Pedang Temuan
Sumber :
  • Facebook/archaelogynewsnetwork.com

Malang, WISATA – Bermula dari 2 penduduk setempat dari Zealand, pulau terbesar di Denmark, memutuskan untuk melakukan penggalian di sekitar lapangan di kota barat terpencil Svebolle di malam hari dengan membawa detektor logam, mereka berharap mendapatkan temuan besar.

Pemakaman Perahu Xiaohe Kuno Mengungkapkan Perjalanan Simbolis melalui Air menuju Akhirat

 

Dua ‘arkeolog amatir’ tersebut mulai menggali setelah perangkat logam mengindikasikan ada sesuatu di bawah tanah. 

Seneca: Pedang Tidak Pernah Membunuh Siapa Pun; Ia Hanya Alat di Tangan Pembunuh

Sekitar 30 cm ke bawah, mereka mendapati apa yang tampak seperti ujung tombak. Christiansen dan Therkelsen, penduduk lokal tersebut menghubungi Museum Vestsjaelland. Sekelompok 11 museum lokal yang mencakup penggalian arkeologi dan konservasi daerah di daerah tersebut  mengungkapkan bahwa penemuan itu adalah pedang berusia 3.000 tahun dari zaman Perunggu Nordik, seperti dilansir dari archaeologynewsnetwork.com. 

Itu juga merupakan bukti keahlian orang-orang di Skandinavia pada saat itu. 

Arkeolog Temukan Pedang Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika

"Pedang itu masih sangat terpelihara dengan baik sehingga Anda dapat dengan jelas melihat detail halusnya. Dan itu bahkan tajam," tulis museum itu dalam siaran pers. 

Inspektur museum Arne Hedegaard Andersen, yang bergabung dengan Christiansen dan Therkelsen pada hari setelah penemuan itu, menegaskan kembali betapa sangat terawatnya pedang itu.

Halaman Selanjutnya
img_title