Etnaprana, Wellness Medecine: Kenali Manfaat Sambiloto sebagai "King of Bitter"
- Balitro
Malang, WISATA- Etnaprana, konsep wellness yang mengakar pada tradisi, budaya, dan kekayaan alam Indonesia, semakin terbuka lebar. Salah satu puncaknya adalah penemuan manfaat Sambiloto (Andrographis paniculate Nees), tanaman yang tidak hanya dikenal sebagai "King of Bitter" namun juga menjadi bagian penting dalam warisan kesehatan Indonesia.
Sambiloto, tanaman perdu yang tumbuh hingga tinggi ± 90 cm, memiliki daun tunggal bulat telur dengan rasa sangat pahit yang dikenal sebagai "King of Bitter." Sambiloto tumbuh di berbagai lingkungan, mulai dari dataran rendah hingga tinggi. Selain memiliki daun yang kaya manfaat, Sambiloto juga menghasilkan bunga majemuk yang berbentuk tandan di ketiak daun dan ujung batang.
Tanaman Sambiloto, atau Andrographis paniculate Nees, termasuk dalam Divisi Spermatophyta, Kelas Dicotyledoneae, Ordo Solanaceae, dan Famili Acanthaceae. Bahan aktif dalam seluruh bagian tanaman ini melibatkan beragam senyawa bioaktif, terutama andrografolid yang lebih tinggi pada tanaman tua.
Sejak ribuan tahun yang lalu, masyarakat Indonesia telah memanfaatkan Sambiloto dalam ramuan tradisional. Tanaman ini diyakini dapat mengatasi berbagai penyakit seperti kencing manis, kencing nanah, demam, asam urat, tekanan darah tinggi, dan gatal-gatal. Secara ilmiah, senyawa andrografolid dalam Sambiloto terbukti memiliki manfaat antikanker, antihepatoprotektif, antiinflamasi, antioksidan, dan antiviral.
Pemanfaatan Sambiloto dapat dilakukan melalui berbagai cara. Tanaman ini bisa direbus untuk diminum, dikeringkan dan dihaluskan menjadi serbuk untuk dikonsumsi dalam kapsul, atau diekstrak menjadi obat herbal. Selain itu, Sambiloto dapat ditempelkan pada penyakit kulit atau digunakan sebagai kompres untuk mengatasi demam.
Etnaprana, dengan menggabungkan kekayaan alam Indonesia seperti Sambiloto, menjadi pintu gerbang menuju gaya hidup sehat. Dengan memahami manfaat empiris dan ilmiah tanaman ini, masyarakat Indonesia dapat menjadikannya sebagai bagian integral dari upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan.
Sambiloto, tanaman yang menyimpan keajaiban kesehatan, membuktikan bahwa kekayaan alam Indonesia dapat menjadi pondasi wellness. Dengan memasukkan Sambiloto dalam praktik etnaprana, kita tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga merawat kesehatan secara alami.