UNIVERSITAS IPWIJA: Serap Ilmu Perbankan dengan Studi Banding ke Kantor Pusat Bank BJB

Bandung, WISATA – 38 mahasiswa program pascasarjana (S2) Universitas IPWIJA kelas CS12 dan BM12 melakukan studi banding ke kantor Bank BJB Pusat di Bandung, Jawa Barat, pada hari Sabtu (27/01/2024).

Kegiatan ini adalah bagian dari penyempurnaan teori dan praktik Ujian Akhir Sekolah (UAS) dalam mata kuliah manajemen operasional.

Salah satu manfaat dari kegiatan ini adalah untuk menambah pengalaman dan wawasan tentang penerapan ilmu manajemen operasional di bank BJB.

Direktur Utama (Dirut) Bank BJB, Yuddy Renaldi menyatakan, terkait operasionalisasi, bank BJB mencatatkan kinerja yang cemerlang serta melahirkan banyak inovasi dalam program-program yang terbukti mampu mengakselerasi bisnis yang tumbuh berkelanjutan.

"Positioning bank BJB saat ini, secara nasional menempati urutan ke 13 berdasarkan total aset (konsolidasi) dari total 105 bank umum yang ada di Indonesia," ujar Yuddy Renaldi.

Yuddy Renaldi yang merupakan alumni dari Universitas IPWIJA menambahkan, semua capaian tersebut lantaran penerapan "The 3 line of defense" yang baik.

“Berbagai capaian positif bank BJB inim berkat arsitektur kebijakan dan penerapan The 3 Lines of Defense yang baik," imbuh Yuddy.

Penerapan 3 lines yang dimaksud, adalah:
- 1st Line, Unit bisnis yang melakukan aktivitas operasional.
Unit ini bekerja untuk memastikan pengendalian di unit bisnis mereka, memastikan kebijakan manajemen risiko di lingkungannya dan memastikan pengendalian internal yang efektif di unit bisnisnya.

- 2st Line, Unit bisnis yang melakukan fungsi manajemen risiko dan fungsi kepatuhan.
Unit ini memastikan pengembangan dan pemantauan manajemen risiko, melakukan pengawasan terhadap bagaimana fungsi bisnis dilaksanakan sesuai kebijakan manajemen risiko dan prosedur/SOP yang telah ditetapkan, serta memantau dan melaporkan risiko perusahaan secara menyeluruh kepada organ yang memiliki akuntabilitas tertinggi di perusahaan.

- 3st Line, Unit bisnis yang melakukan fungsi audit (baik itu internal maupun eksternal).
Unit ini melakukan review dan evaluasi terhadap implementasi manajemen risiko secara keseluruhan, memastikan pertahanan lapis pertama dan kedua telah sesuai dengan yang diharapkan.

 

Sementara itu, Koordinator Acara Studi Banding, Kukuh Hadi Utomo menambahkan, banyak manfaat yang diperoleh selama mengunjungi bank BJB.

"Kami banyak belajar terkait dunia perbankan kepada salah satu sosok alumni terbaik Universitas IPWIJA, yaitu Dirut Bank BJB, Yuddy Renaldi. Sosok Yuddy merupakan figur atau contoh yang tepat sebagai pemimpin yang konsisten melakukan inovasi, adaptasi dan pengembangan bisnis sehingga bank BJB mampu menjadi sekarang ini” ungkap Kukuh Hadi Utomo.

Diharapkan, mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan studi banding, bisa mendapatkan manfaat dan pengalaman-pengalaman seperti memahami proker-proker yang tidak ada di kampus Universtias IPWIJA, yang nantinya, bisa diimplementasikan di kemudian hari, serta mampu menambah pengetahuan baru dan dapat dijadikan sebagai sesuatu yang baru.